Dring dring dring
Calling pak ryan
"Pak ryan please angkat"
Dring dring dering
Calling pak ryan
"Kemana sih!, liat aja gua cepuin ke papa nih pak ryan males malesan"gerutu ara kesal
"Pak ryan pak ryan!" Teriak ara kencang dari teras rumah karna jarak gerbang rumah dan rumahnya sangat jauh sekali
"Ada apa non? Kok teriak teriak?"tanya mbak iren menghampiri ara
"Mbak gawat pak ryan kemana? Ara coba hubungin tapi pak ryan ga angkat
"Loh bukannya pak ryan anterin non chika sama non leona tadi"ucap mbak iren
"Astaga mbak, yang tinggal disebelah itu pembunuh mbak, leona itu komplotan pembunuh"ucap ara meringis ketakutan
"Non?"ucap mbak iren terkejut mendengarnya
Dan ara pun terduduk dan merasa takut sesuatu terjadi dengan chika
Dring dring dring
"Pak ryan!"ucap ara langsung mengangkat telfonnya
"Pak ryan dimana?, chika aman kan pak?"tanya ara
"Ra, ini gua brayn"ucap brayn
"Hah?!"ucap ara terkejut dan langsung melihat nomor yang menelfonnya
"Astaga gua kira lu pak ryan"
"Gua didepan gerbang rumah lu, sekarang bukain"
"Oh oke oke gua kesana sekarang"
"Mbak telfon pak mirza susul ara dirumah itu sekarang"ucap ara dan ara pun pergi meninggalkan mbak iren pergi menuju gerbang rumahnya
Digerbang rumah
"Anjing mana lagi kunci gerbang"ucap ara mencari kunci gerbang diruangan pak ryan
Dan akhirnya ara pun menemukan kuncinya
"Nah ini"ucap ara dan akhirnya gerbang nya pun terbuka
Terlihat mobil brayn yang sudah stanby didepan gerbang rumahnya
"Naik"ucap brayn yang langsung cepat membawa anak buah nya ke alamat rumah itu
Di mobil
"Kepala lu kenapa digerbang?"tanya brayn
"Bocor, makanya diperban sama dokter, darahnya banyak soalnya"jawab ara
KAMU SEDANG MEMBACA
bawel vs cuek [ chikara ]
Short Storyselamat membaca enjoyyyy jangan lupa vote ya ges ya