bawel vs cuek [ chikara ]

22

Dikamar

"Huhh_"

"Emang gue berat ya?" Tanya chika

"Lumayan" Jawab ara santai

"Ishh, lo aja yang lemah" Ucap chika

"Tuh kan baru baikan udah ribut lagi, terus gunanya baikan apa tadi?" Ucap ara kesal

"Ya lo ngeselin" Ketus chika

"Kan lo nanya berat atau engga gua jawab, ngeselin nya dimana?" Tanya ara bingung

"Bodo ahh" Ucap chika

"Serah lu, mending gua mandi" Ucap ara dan pergi meninggalkan chika

Tak berapa lama kemudian

Saat chika sedang santai berbaring diatas kasur smbil memainkan hpnya tiba tiba

Tok tok tok

"Iya sebentar" Ucap chika dan langsung membukakan pintu

"Siapa?" Tanya chika

"Loh kok gak ada orang?" Batin chika merasa ketakutan

Chika pun langsung menutup dan mengunci pintu kamar lalu kembali naik ke atas kasur

"Aneh banget sumpah, masa ada yang ketok tapi gak ada orang" Gumam chika merasa ada yang aneh

Terdengar bunyi pintu kamar mandi yang terbuka menandakan ara telah selesai mandi

"Kenapa tu orang" Gumam ara heran melihat tingkah Chika seperti orang yang ketakutan

"Lo kenapa kaya ketakutan gitu?" Tanya ara kepada

"Tadi ada yang ngetok pintu kamar, gue buk dong, tapi emang gak ada orang sama sekali" Ucap chika dengan raut wajah ketakutan

"Mama mungkin" Ucap ara santai dan merebahkan badannya disebelah chika

"Engga ra, gak ada orang sama sekali, bahkan gue udah panggil panggilin tetap gak ada yang nyaut" Ucap chika

"Yaudah gua cek bentar" Ucap ara

Saat ingin beranjak dari kasur dengan sengaja  tangannya ditahan oleh chika

"Ikut" Ucap chika

"Gausah, gua cuman bentar doang" Ucap ara

"Ishh, malahan kalo lo gak disebelah gue
yang ada gue makin takut" Ucap chika dengan tangannya yang masih menggenggam erat lengan tangan ara

"Yaudah ayok" Ucap ara dan mereka berdua pun keluar dari kamar

"Ma, pa, mbak" Panggil ara namun tidak ada sahutan sama sekali, yang menandakan bahwasannya ada orang

"Tuh kan aneh, tiba tiba ada yang ngetok" Ucap chika yang masih menggenggam tangan ara

Brukkk

"AAAAAAAAAA suara apa coba" Teriak chika dan memeluk ara erat

"barang jatuh" Ucap ara mencoba untuk bersikap biasa saja, padahal ketakutan mau mampus

"Ra gue takut, ke kamar yok" Ucap chika masih ketakutan sembari menarik lengan Ara

"Gua cek dulu apa yang jatuh barusan, lo kalo mau ke kamar duluan aja" Ucap ara