bawel vs cuek [ chikara ]

57

Didalam ruangan

Terlihat ara chika yang masuk kedalam ruangan tidak dengan mey dan brayn

"masih belum sadar" Ucap jessi menatap chika dan ara yang baru saja datang

"kenapa bisa gini?"tanya ara

"dia shock liat lo megang pisau, sampe akhirnya pingsan" Jelas jessi

"mey hamil ra?" Tanya marsha

"dokter bilang apa aja tadi sha?" Tanya chika

"mey masih butuh istirahat, kondisi janin dalam kandungannya cukup lemah" Jelas marsha

"apa ini ada hubungannya sama kalian tadi ra?" Tanya ashel menatap ara namun ara hanya diam saja

"Ra" Panggil chika

"ya?" Tanya ara

"apa ini ada hubungannya sama kalian tadi?" Lanjut ashel

"iya" Jawab ara

"kenapa gak cerita ra? kenapa gue harus tau dari orang dulu?" Tanya chika

"malam gua pulang keluar sama mey gua mau cerita semuanya, tapi lo keburu tidur" Jawab ara dan susana ruangan hening

"mey diancem" Lanjut ara membuat mereka terkejut mendengarnya

"ancem?" Tanya jessi

"rayen ngancem nyebarin video video hs mereka lewat Jefri" Jelas ara

"gak mungkin"gumam ashel merasa tak percaya rayen melakukannya

"yang ikut nyari lo berdua dijurang?" Tanya ashel penasaran

"Iya" Jawab ara

"gimana bisa jefri tega ngelakuin itu?" Tanya chika heran karna yang ia tau jefri adalah kerabat dekat ara bahkan kenal dengan gracio

"gua gatau, Jefri jujur dia ngancem mey dan itu nyampe ke gua, katanya dia diancem juga sama rayen" Jelas ara

"sekarang rayen gimana?" Tanya ashel

"lu ngapain ngurusin pelacur?" Ucap ara kesal

"Ra" Ucap chika memeluk lengan ara

"emang kenapa? gue yakin rayen gak seburuk yang lo semua kira" Ucap ashel

"shel" Ucap jessi

"sekarang dengan lu tau fakta anak ini anak rayen gimana?" Tanya ara membuat mereka speechless hingga terdiam

"Jadi bener dugaan gue?" Tanya jessi

"klo anak yang mey kandung ini anak rayen?" Sambung marsha

"iya" Ucap ara

"gak gak mungkin, kenapa mey gak pernah cerita ke gue?" Tanya ashel

"lo suka sama rayen" Jawab ara

"tapikan gue sahabatnya" Ucap ashel

"sahabat lu gak akan pernah rela ngeliat lu sakit shel" Ucap ara kesal

"kenapa sih mey" Ucap ashel berusaha menahan tangisnya