bawel vs cuek [ chikara ]

56

Malamnya

"hai"sapa ashel yang merasa awkward saat berada masuk kedalam mobil rayen

"hai"sahut rayen

"gak ada yang ketinggalan?"tanya rayen

"kayanya gak ada deh"jawab ashel

"yakin?"tanya rayen

"of course"ucap ashel

"yaudah"balas rayen

"dapet nomor gue darimana ray?"tanya ashel tiba tiba dan tanpa menjawab pertanyaan ashel, rayen pun melajukan mobilnya pergi dari kawasan rumah ashel

"emang penting banget lu tau gua dapat nomor lu darimana?"tanya rayen

"penting banget, karna gue mau berterimakasih sama orangnya"ucap ashel

"for?"tanya rayen

"klo bukan karna dia kita gak akan satu mobil sekarang"ucap ashel sambil tersenyum menatap rayen

"aneh"ucap rayen

"aneh kenapa?"tanya ashel

"aneh aja"ucap rayen

"aneh tapi gue suka"ucap ashel

"jadi kita mau kemana?"tanya rayen

"kemana ya enaknya"ucap ashel yang langsung berfikir harus kemana bersama rayen

"gua ngikut aja"ucap rayen

"kepantai deh yok, lo suka banget kan ke pantai?"tanya ashel membuat rayen menoleh kearahnya

"kayanya lu tau semua tentang gua"ucap rayen yang kembali fokus dengan jalan

"lima tahun gue nunggu, gimana bisa gue gatau semua tentang lo ray"ucap ashel

"lagian banyak tempat lain"ucap rayen

"lebih enak deeptalk dipantai, gue pengen cerita banyak soalnya"ucap ashel

"soal?"tanya rayen

Dirumah ara

"balikin gak!" Teriak chika

"Gak mau gak mau"ucap ara berlari membuat chika kesal dengannya

"nanti jatoh hpnya raa"ucap chika

"yaudah jangan diambil makanya"ucap ara

"siniin ihh"bujuk chika

"ambil klo bisa nih"ucap ara menaruh hpnya diatas lemari yang tinggi membuat chika tak bisa menggapainya

"ihh ambil gakk!" Bentak chika

"ambil lah sendiri, usaha"ucap ara tersenyum meninggalkan chika

"Ara mbil hpnya"ucap gracio yang baru saja muncul dihadapan ara membuatnya terkejut