“When I first saw you there was only one word that came to mind,you are very beautiful”
🌹
🌹“Nama ku Rosetta Luciano aku putri dari Matteo Luciano seorang pengusaha kaya dan juga—”. Rose mengecilkan suaranya dan berbisik di telinga jaehyun “—seorang mafia,aku harap kau bisa merahasiakan ini”. Jaehyun di buat melongo dengan penjelasan rose namun dia belum puas dan kembali meminta rose untuk menjelaskan lagi.
“Kenapa aku kabur? Karena ayahku menjodohkan ku dengan putra teman baiknya,aku akui kalau dia tampan tapi dia bukan tipe ku”. Rose merenung sejenak mengasihi nasibnya yang malang “Karena itu aku memilih kabur dan ini sudah kali ke sepuluhnya aku kabur dan selalu ketahuan—karena kakak dan para sepupu ku itu dan kau harus tau jaehyun ayahku sangatlah berpengaruh dan Italia merupakan daerah kekuasannya dimana semua orang bahkan polisi pun tunduk padanya,karena itu saat kita sampai di rumah kau cukup diam dan biarkan aku yang bicara karena”.
“Karena apa?? Cepat katakan rose”. Jaehyun tampak gugup oleh perkataan mengantung rose.
“Karena ayahku tidak akan sengan menembak kepala mu jika kau salah bicara dan kau juga menjadi saksi penembakan yang kakaku lakukan jika hal itu tersebar maka reputasi ayahku akan hancur karena para musuh akan mencari kelemahannya”.
“Fuckkk kenapa aku harus ada di situasi ini”. Tubuh jaehyun melemas saat rose menjelaskan semuanya,rasa tidak percayanya mendapatkan malapetaka sebesar ini,yang di mana awalannya dia hanya ingin menolong malah harus terjebak di antara orang-orang berbahaya.
“Tenanglah aku akan membantumu, kau jangan khawatir”.
“Ya kau harus membantuku karena kau aku ada di posisi ini”.
Rose memalingkan wajahnya merasa tidak enak karena sudah menyeret jaehyun pada masalah ini,rose benar-benar merasa bersalah dan dia ingin menebusnya setelah ini.
Selang beberapa menit nathaniel kembali ke mobil dan memberikan rose makanan dan beberapa snack untuk cemilan selama perjalanan.
“Berangkat sekarang marco”.
“Siap tuan”.
Mobil itu kembali melaju membelah kota yang asing di mata jaehyun, dengn rasa takut dan gugup jaehyun mencoba untuk tenang dan mempercayakan semuanya pada rose yang dia harap bisa di percaya.
San Mariano rose kembali lagi ke kota ini dan ya rumah mewahnya yang berada tepat di tengah-tengah hutan belantara yang indah dan menyeramkan dalam satu waktu yang sama.
Dapat rose lihat barisan para anak buah ayahnya dan ayahnya sendiri sudah berdiri tegap di antara para anak buahnya—rose menghela nafas saat melihat wajah dingin ayahnya lalu beralih menatap jaehyun.
“Apapun itu tetap tenang dan ikutin arahan ku,jika ayah memintamu untuk berbicara berbicaralah,jika tidak lebih baik diam”. Jaehyun mengangguk patuh dan rose keluar dari mobil di ikuti oleh jaehyun di pintu mobil sebelahnya.
Jaehyun menatap gugup sang tuan besar di depan sana Matteo Luciano dari namanya saja jaehyun sudah tahu kalau laki-laki itu seorang yang keras dan bengis,melihat matteo yang mulai berjalan mendekat ke arahnya dan rose yang sedang berdiri di sebelahnya.
“Sono soddisfatto di giocare con rosetta?”.
(Sudah puas main-mainnya rosetta?)“Scusa papà”.
(Maaf ayah)“Fermati qui,Rose,e non fare altro o papà ti punirà”.
(Cukup sampai di sini rose dan jangan lagi atau ayah akan menghukum dirimu)Rose hanya menunduk lesu untuk pertama kalinya setelah sepuluh kali dia mencoba untuk melarikan diri, ayahnya sampai harus turun tangan menghadapinya,sedangkan jaehyun hanya bisa diam karena tidak mengerti percakapan ayah dan anak itu.
“E chi è Niel?”.
(Dan siapa dia niel)“Dia jaehyun daddy,dia yang membantuku semalam,jika aku tidak bertemu dia aku bisa mati kedinginan semalam”.
“Daddy tidak bertanya padamu rose, nathaniel cepat jawab!!!”.
“Dia jung jaehyun dad warga asing dari korea,dia putra samata wayang dari seorang mayor di korea selatan yang bernama siwon dan istrinya yoona,apa yang di katakan rose benar dia membantu rose tapi dia juga menjadi saksi mata saat aku menembak dua orang penghuni apartemen itu”.
Jaehyun merasa jantungan sekarang, bagaimana bisa mereka mendapatkan informasi tentangnya hanya dalam waktu beberapa jam saja? Ini mengerikan seharusnya aku tidak di sini dan terlibat hal ini.
“Sei stupido,Nathaniel”.
(Bodoh kau nathaniel)“Dad please biarkan dia pergi”. Kali in rose mulai angkat bicara menatap dengan tatapan memohon pada sang ayah.
“Aku tidak akan melepasnya,aku tidak perduli ayahnya seorang mayor atau presiden sekalipun karena aku tidak takut,biar aku tunjukkan siapa yang akan menang jika ayah mu ingin berperang”.
“Tuan saya berani bersumpah tidak akan memberitahu siapapun tentang hal ini”.
“Bawa dia masuk setelah dua minggu lepaskan dia,ayo rose”. Perintah dari matteo tidak terbantahkan,bahkan untuk jaehyun sekalipun yang hanya bisa pasrah jika tidak ingin mendengar kabar kematian kedua orangtuanya.
- To Be Continue -
KAMU SEDANG MEMBACA
- Love In Italy -
FanfictionA strange meeting but it was written by GOD ~ Love In Italy 2024 Lil bit 🔞