Otto

188 20 0
                                    

What u think about jaehyun yang manis bersama dengan gadis yang juga sama manisnya.

🌹
🌹

Jaehyun terbangun dari tidurnya dan melihat rose yang masih tertidur, tangannya terangkat untuk mengelus pipi rose dengan lembut sembari bergumam dalam hati.

“Sejak kapan aku merasa sedekat ini denganmu dan kenapa kau sangat cantik rose,astaga apa yang kau pikirkan jaehyun”.

Jaehyun menggelengkan kepalanya lalu melepaskan dirinya dan bangkit dari tidurnya untuk memesan makanan dengan menelpon alex—tidak berselang lama alex datang bersama beberapa orang mengantarkan makanan untuknya dan rose.

“Selamat menikmati tuan saya permisi”.

Setelah kepergian alex jaehyun bergegas membangunkan rose untuk makan bersama “Rose bangun,kita makan dulu”. Tidak menunggu lama rose terbangun dari tidurnya,dengan mata yang masih berat dia berjalan menuju ke meja makan.

“Makanlah kau pasti sudah lapar”.

“Hmm”.

J

aehyun terkekeh pelan saat melihat rose yang makan dengan mata yang tertutup lucu sekali sedangkan rose berusaha untuk mengumpulkan nyawanya dengan beberapa kali menguap,saat kantuknya mulai menghilang dapat dia lihat jaehyun yang sedang tenang memakan, makanannya.

“Jeje”. Jaehyun menaikkan alisnya, merasa lucu dan aneh oleh panggilan baru rose itu.

“Jeje?”.

“Kau tidak suka? Huft maaf ya jaehyun”.

“Hei it's okay,jika kau mau kau bisa memanggilku jeje”.

“Terima kasihh”.

“Sama-sama dan rose setelah ini bersihkan dirimu oke”.

“Oke”.

..

Setelah makan rose bergegas mandi, menyegarkan dirinya dan sesekali melamun memikirkan kakaknya dan ayahnya.

“Apa keputusan ku sudah benar? Aku harap daddy sadar dan tidak memaksaku lagi”. Lirih rose,lalu kembali melanjutkan mandinya.

Jaehyun menatap lautan lepas di depannya,memikirkan apa yang akan terjadi di masa depan,dia terus menerka nerka karena matteo bukanlah orang biasa apapun bisa terjadi jika sang bos mafia merasa di permainkan,kalau jaehyun ingin menjadi jahat bisa saja dia menolak keinginan nathaniel lalu pergi setelah pernikahan tersebut.

Tapi saat dia mendengar permohonan nathaniel untuk adiknya dan wajah frustasi rose selalu membayanginya, tidak mungkin dia meninggalkan gadis tersebut dan membuat gadis itu menderita di sisa hidupnya,jaehyun tidak bisa membiarkan hal itu terjadi, rose harus bisa menggapai bahagia tersebut dan mungkin bukan di negara kelahirannya dia mendapatkan hal itu.

“Jeje”.

Jaehyun menoleh dapat dia lihat rose yang sudah cantik,secantik senja yang dia lihat tadi,setiap dia melihat rose ada sesuatu yang sangat menarik dari gadis itu yang tidak bisa jaehyun jelaskan.

“Hmm?”.

“Kau sedang apa? OHH GOD sunset nya cantik sekali”. Rose berjalan menuju ke jendela kapal tersebut dan berdiri di sebelah jaehyun yang hanya fokus melihat dirinya.

“Ya cantik sangat cantik”. Puji jaehyun saat melihat rose.

“Aku takut terjadi sesuatu pada kak niel,daddy tidak mungkin menghukum mati kak niel kan je, karena sudah merencanakan semua ini”. Wajah jaehyun berubah sendu saat rose mengatakan kekhawatirannya terhadap sang kakak.

“Semua akan baik-baik saja rose, bukankah kau tau kalau kakakmu itu kuat dan hebat,dia bahkan bisa membawa kita pergi apalagi untuk menahan daddymu”.

“Kau benar kak niel itu hebat jadi aku berharap dia baik-baik saja dan secepatnya bisa menemui ku,karena aku pasti akan merindukannya”.

“Cukup kita berdoa untuk keselamatan kita semua dan berharap semuanya baik-baik saja”.

“Kau benar jaehyun”.

Jaehyun menarik rose kepelukanya berusaha untuk memberikan kekuatan pada rose kalau semuanya akan baik-baik saja,walaupun jaehyun meragukan hal tersebut.

“Saat di korea apa yang akan kau lakukan rose?”. Jaehyun membawa rose ke kasur dan duduk berhadapan di sana.

“Aku tidak tau tapi aku akan memanfaatkan waktuku sebaik mungkin,kalau kau?”.

“Aku akan kembali berkerja”.

“Kau berkerja di mana?”.

“Perusahaan kakek ku”.

“Kau CEO?”. Jaehyun hanya menganggukkan kepalanya, sedangkan rose menggelengkan kepalanya merasa tidak percaya,kalau jaehyun ternyata anak orang kaya.

“Woww itu luar bisa,ternyata kau kaya juga ya”.

“Bisa di bilang begitu,hmm rose”.

“Ya?”.

“Nanti tinggallah di apartemen ku bersama sepupumu,supaya kau bisa memantau mu setiap hari”.

“Baiklah jika itu hal terbaik aku akan menurutinya”.

“Gadis pintar”.

- To Be Continue -

- Love In Italy -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang