🌹
🌹"Tapi jaehyun kenapa bisa seperti ini,apa yang kakaku rencanakan?". Rose menatap lekat jaehyun yang masih setia memeluk dirinya.
"Sebenarnya ini rencana kakakmu,dia yang menyuruhku untuk membawamu bersamaku dan berjanji untuk melindungi mu dengan syarat dia juga harus melindungi keluargaku".
Flashback..
Jaehyun dan Nathaniel duduk berhadapan dengan nathaniel yang mencoba untuk menjelaskan sesuatu yang menurut jaehyun sangat beresiko untuk dia lakukan.
"Aku tidak mau,keluarga bisa di habisin oleh ayahmu itu". Tolak jaehyun saat nathaniel menyuruhnya untuk membawa rose bersamanya.
"Aku berjanji kepergian kalian tidak akan di ketahui siapapun termasuk ayahku,tugasmu hanya melindungi rose sisanya biar aku yang urus,kau jangan takut korea wilayah mu bahkan ayahmu seorang mayor yang pasti akan melindungi mu juga".
"Tapi ayahmu seorang mafia dan aku tahu sekejam apa seorang mafia,dia maksudku ayahmu tidak akan membiarkan aku hidup lama". Perkataan jaehyun membuat nathaniel resah,dia tidak bisa menyerah begitu saja,karena ini demi adiknya.
"Jaehyun aku memohon padamu, bukan sebagai seorang anak mafia tapi sebagai seorang kakak,aku mohon padamu untuk membawa rose biarkan dia hidup bahagia tapi jika dia masih di sini dia tidak akan bisa bahagia,karena ayahku sulit untuk membiarkan hal itu dan biarkan ayahku merasakan kehilangan supaya dia sadar kalau rose sangat berarti untuknya".
Jaehyun tediam membisu,lagi dan lagi dia goyah otaknya terus memutar perkataan nathaniel dan membuat dirinya merasa iba.
"Baiklah kau percayakan semuanya padamu,jika terjadi sesuatu pada kedua orang tuaku,aku juga akan melakukan hal yang sama pada adikmu".
"Baiklah,nanti kalian akan pergi melalui pelabuhan dan akan di antar ke pelabuhan albania dan di jemput oleh kedua sepupuku maxim dan matthias,dari sana kalian baru ke bandara dan berangkat menuju ke korea".
Flashback off..
"Kakak mu sudah menitipkan mu pada ku dan aku percaya sepenuhnya padanya". Jaehyun mengelus rambut rose yang tertidur pelukannya dan di waktu yang sama mobil itu masuk ke pelabuhan yang tidak terlalu ramai namun di isi dengan orang-orang yang cukup menyeramkan.
Seseorang mengetuk jendela mobil yang di tumpangi rose dan jaehyun, menyadari itu jaehyun menurunkan jendela mobil tersebut.
“Tuan jaehyun saya alex tangan kanan tuan nathaniel,saya yang akan mengantar kalian menuju ke kapal jadi lebih baik kita pergi sekarang, lebih baik anda bangunkan nona muda dulu saya tunggu di sana”. Jaehyun hanya menganggukkan kepalanya dan menatap kepergian alex lalu mengalihkan perhatiannya ke rose dengan perlahan dia membangunkan rose.
“Eughh”.
“Ayo bangun kita harus masuk ke kapal sekarang”.
“Aku masib mengantuk jaehyun”.
“Sini biar ku gendong”.
Rose merentangkan tangannya dan jaehyun menyambut tubuh ramping itu untuk di gendong ala bridal style.
(Pinterest)
Setelah menggendong rose jaehyun langsung mendekati alex yang sudah menunggunya dan rose,di saat berjalan ada beberapa hal yang di jelaskan oleh alex.
“Jadi tuan selama perjalanan kebutuhan kalian sudah di siapkan, kalian akan berlayar selama 7 hari, jika sampai di albania kalian akan di bertemu dengan tuan muda maxim dan matthias yang akan ikut serta bersama kalian ke korea”.
Selagi menjelaskan jaehyun hanya menganggukkan kepalanya saat memasuki kapal muatan itu,tidak ada yang spesial hanya di penuhi oleh awak kapal yang sedang melakukan pekerjaannya—cukup lama berjalan akhirnya mereka sampai di dalam kamar yang lumaya luas,satu kasur queen size,sofa,lemari,meja rias dan jangan lupakan dua kursi serta meja yang ada di sana.
“Semua sudah di persiapkan ini tempat istirahat anda dan nona muda,jadi saya harap kalian nyaman”. Tunggu dulu jaehyun merasa ada yang janggal.
“Tunggu dulu,apakah aku dan rose tidur di kamar yang sama?".
“Ya tuan hanya kamar ini yang ada,ini juga di persiapkan secara mendadak karena ini kapal muatan bukan yacht ataupun kapal pesiar yang mempunyai banyak kamar,anda bisa tidur di sofa jika anda mau,saya permisi”.
Jaehyun melongo tidak percaya “Alex sialan seharunya dia menyiapkan dua kamar,seharusnya nathaniel juga mengerti astaga”.
Sibuk menggerutu hingga jaehyun tidak sadar kalau rose sudah bangun dari tidurnya dan mendengar gerutuhan jaehyun,menghela nafas sejenak rose mengelus rahang tegas jaehyun yang masih menggendongnya
“Jaehyun turunkan aku”. Merasakan elusan dan mendengar suara yang lembut jaehyun langsung menatap rose dan tak lama kemudian menurunkan rose.
“Maaf seharusnya kau tidaj terjebak seperti ini,seharunya kau bisa traveling dengan aman dan nyaman bukan malah bersama ku disini”.
“Sudahlah rose tidak perlu di ingat lagi,semuanya sudah terjadi kau tanggung jawabku sekarang”.
Rose tersenyum lalu meraih tangan jaehyun menarik laki-laki itu ke ranjang.
“Tidurlah bersamaku disini karena tidak mungkin aku membiarkanmu tidur di sofa yang kecil itu”.
Rose merebahkan dirinya dan di ikuti oleh jaehyun,mereka tidur saling berhadapan sebelum jaehyun menarik rose kepelukanya.
“Istirahtlah lagi kau pasti lelah,setelah itu kita makan oke”.
“Okeii jeje”.
Jaehyun tersenyum saat mendapatkan panggilan manis dari gadis manis di pelukannya ini.
- To Be Continue -
KAMU SEDANG MEMBACA
- Love In Italy -
FanfictionA strange meeting but it was written by GOD ~ Love In Italy 2024 Lil bit 🔞