same love from different people

37 2 0
                                    


bab 8 awal dan akhir perjumpaan.

ansel melirik jam tangan nya, waktu  telah menunjukan pukul 9 malam tapi ia tidak ingin beranjak dari tempat itu, suasana malam menusuk kulit, ayunan disebelahnya bergoyang mengikuti desiran angin malam, ansel menatap perosotan, panjatan dan berbagai permainan lainnya, ia membayangkan kembali saat mereka kecil dulu, ansel tersenyum sendiri.
"dinginnya, awas kesambet mas"  ujar sebuah suara disamping ansel, ansel sangat mengenali suara tersebut, ansel pun membalik menatap bangku ayunan disampingnya terlihat seseorang memakai jaket dengab tudung topi jaket yang menutupi   wajahnya sehingga sulit terlihat tetapi ansel dapat mengenali dengan mudah sosok itu.

"ashley? " panggil ansel, sosok itu pun berbalik dan terlihatlah wajah dengan poni yang tertutupi topi jaket tersebut, gadis itu tersenyum manis

"kok loe disini?"

"harusnya gue yang nanya ngapain loe sendirian diayunan gini udah gitu senyum sendiri lagi"

"haha gak apa-apa kok, loe kok disini?"

"ya ampun loe lupa ya kalau kita besok udah masuk sekolah, kita kan udah libur hampir beberapa bulan"

"haha, gue masih gak percaya, ini gak mimpi kan"

"sini" ashley pun mencubit pipi ansel dan pria itu berteriak kesakitan

"Benaran gk mimpi ternyata"

"ialah, gue rindu banget sama semua, mana brayen? " ashley membalik melirik ansel yang sejak tadi memandangi nya

",brayen lagi jalan, biasalah yang udah pacaran..kita rindu banget sma loe sley"

"haha,, eh lihat lagi banyak bintang tuh" tunjuk ashley dengan tangan yang tertutupi jaket sepenuhnya, ansel pun tertawa melihat hal itu

"Gak terasa waktu berputar dengan cepat..smoga semua berjalan dengan lancar besok" ujar ansel

"ya dan ujian kita yang akan datang bisa terlewati"

"amin haha" ansel tertawa lepas, ashley pun melepaskan topi jaketnya dan beranjak berdiri

"main yok, udah lama gak main ditaman gini"

"ayo, oh ya nyokap sama bokap loe?"

"oh lagi pergi ketempat tante gue yang baru lahiran lagian gue gak mau ikut biar mereka bisa nostalgia dan kembali muda hehe"

"betul juga, yaudah yok, mau main apa dulu nih"

"hmhm yang itu,," tunjuk ashley kearah luncuran, ansel pun mengganguk dan mereka beejalan bersama dengan gembira, ansel sangat senang hari ini karena sosok gadis yang dirindukannya telah datang kembali dan sikap ashley sudah tidak cuek lagi itu tandanya gadis itu tidak akan menghindarinya lagi dan telah kembali seperti ashley yang dulu yang paling memahaminya.

*********
ashley menyisir rambutnya, ia memandang pantulan penampilannya dicermin, selama liburan musim dingin mom sangat banyak mengajarinya mengenai busana, dandanan dan berbagai hal berbau wanita lainnya, ashley tersenyum sendiri, berlari mengambil tasnya dan beranjak turun.
"morgen honey,,," ujar mom membawa beberapa bungkusan bermerk dan menatap ashley yang sedang berjalan menuju meja makan

"morgen mom, oh ya daddy mana?"

"masih tidur, semalam pulang dari tempat tante jam 1 soalnya"

"oh pantesan, oh ya mom makasih ya udah selimutin ashley semalam"

"kamu kok tau?"

"ashley gak tau kok, cuma semalam ashley kan lupa pakai selimut trus tadi pagi ashley heran aja lihat badan ashley udah ada dalam selimut jadi ashley langsung kepikiran mom"

Same love from diffrent peopleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang