SI KETUA OSIS

134 66 23
                                    

   hallo gais semoga hari mu menyenangkan bersama renggala yaaaa🌷

Rasa cemas mulai menyelimuti aurora ,dengan langkah tergesa ia sudah sampai di kelas .

Rani teman duduk nya mewawancarai perihal kejadian tadi pagi .

" gak seharus nya raa lo nantangin renggala" ucap rani selepas mewawancarai.

" Gw gak nyesel nantangin dia ran" tegas aurora walau agak takut.

"Tapi gw takut kalo lo ada dalam bahaya ra, lo tau kan kalau renggala itu anak dari pemilik sekolah , gampang bagi dia ngeluarin lo dari sini" ucap rani

Aurora terdiam panjang , ia tak mungkin kan berbalik arah untuk meminta maaf kepada sang ketua RAZEGAR secara ia telah berani menantang nya di depan muka umum.

☆☆☆

Bel istirahat berbunyi ,para murid berhamburan ke kantin mencari makan selebih nya ada yang ke warjok atau masih berperang dengan PR PR yang menumpuk.

Tampak aurora dengan rani berjalan santai menuju kantin.

Sampai di sana beberapa siswa siswi tengah mengantri bakso mang udin.

" lo di sini aja , biar gw yang mesenin, lo mau pesen apa?"
Tanya rani.

" gw samain aja kayak punya lo" jawab aurora.

" oke" rani bergegas pergi menuju grobak siomay yang menjadi langganan nya.

Aurora menatap kepergian teman satu satu nya itu , rani adalah gadis yang baik . Ia dengan rani bertemu ketika aurora tampak bingung masuk kelas awal dia menjadi siswi baru di SMA GARUDA, Gadis itu tanpa ragu mengenalkan diri nya kepada aurora dan akhir nya berteman baik.

Beberapa menit di tinggal rani , aurora merasa ada yang memperhatikan nya sedari tadi , gadis itu menengok ke arah meja kantin yang tak jauh dengan mejanya, tampak laki laki berseragam rapih tersenyum kepada nya.

Laki laki itu beranjak dari tempat duduk nya menghampiri aurora.

" hai, gw boleh duduk di sini?"izin nya kepada aurora.

Aurora mengangguk pelan

" gw kevan , ketua osis di sini. Gw mau ngajak lo gabung ke eskul music " terang laki laki yang ternyata bernama kevan itu.

"Kak tapi kita kan ga kenal" ucap aurora terbata.

" harus kenal dulu ya kalo mau ngajak join eskul?, hmm oke. Kenalin nama gw kevan bagaskara , gw biasa di panggil ketos , singkatan dari kevan ketua osis. Lo aurora kan? Anak baru 2 hari yang lalu?" Ucap kevan panjang lebar.

" ko tau nama gw?" Ucap aurora dengan nada bloon

" guna nya name tag buat apa aurora..?"

Ucapan kevan seketika membuat aurora malu, bagaimana bisa dia lupa kalau nama nya terpampang jelas di nametag nya.

" hehe iya lupa" ucap nya berlagak bloon lagi.

" jadi gimana lo mau join?"tanya kevan lagi.

" boleh kak" jawab aurora singkat.

" oke besok sore udah mulai cek vocal ya, suara lo kan bagus "

" dari mana kakak tau? Eh maksud gw .."

" iya suara lo emang bagus kan, gw ke kelas duluan ,lo jangan lupa folback gw ra" ucap kevan seraya pergi meninggalkan meja aurora.

Aurora tampak tersentak kaget atas ucapan kevan , bagaimana bisa dia sejauh itu mengetahui sosial media nya, padahal dirinya merasa baru saja bertemu.

Selepas kepergian kevan, sosok laki laki menyeramkan muncul dihadapan nya.

" gak usah geer lo jadi cewek"
Pemilik suara itu adalah si brandal renggala dengan kerah baju terbuka serta kaos hitam sebagai dalaman nya.

" apaan sih lo ,kaya setan aja tiba tiba muncul" kesal aurora ,terlebih rani belum saja selesai memesan makanan nya.

"Denger ya cewek gila , gw peringatin ama lo, ganti rugi terus minta maaf ke gw besok di lapangan, kalo ngga siap siap aja lo go out dari sekolah ini !" Ucap renggala membuat hati aurora menciut.

Setelah mengucapkan itu renggala beserta inti yang lain berlalu pergi menuju warjok.

" gimana kalau gw bener bener di keluarin dari sekolah ini, kasian ibu" kata nya dalam hati.

Matanya menerawang jauh mengingat kenangan bersama sang ayah yang sudah lama meninggalkan nya tanpa kabar .

☆☆☆

Tampak para siswa siswi SMA GARUDA mulai meninggalkan sekolah karena bel pulang sudah berbunyi 5 menit yang lalu.

"Ra gw pulang duluan ya, hehe biasa si tio ngajak pulang bareng" ucap rani kepada aurora yang tengah merapihkan buku nya.

" iyaa, puas puasin deh di hts in tanpa di beri kepastian " ledek aurora .

" hmm.. doain aja biar si tio cepet cepet nembak gw ra"

" siap deh gw aminin aja"

" yaudh bye raaa" pamit rani sembari beranjak pergi meninggalkan aurora sendiri di kelas nya.

Keadaan sekolah mulai hening , aurora bergegas menuju parkiran sambil memikirkan body motor nya yang lecet akibat kejadian tadi pagi.

" gara gara si tukang rusuh! " kesal nya sembari menendang sebuah botol mineral.

Plukk!

" sialan ! " umpat seseorang berada tepat di depan aurora .

" lo lagi?!?" Geram renggala sembari menarik lengan aurora yang hendak pergi.

" lo sengaja nyari masalah ama gw ya ternyata?" Ucap renggala dengan mendekatkan wajah garang nya kepada aurora.

" gw gak sengaja! " sentak aurora tak mau kalah.

" gak sengaja ya... ikut gw !" Dengan kasar renggala menarik paksa aurora menuju warjok.

Bughh!

Satu bogem mentah mendarat tepat di punggung renggala.

" bajingan!" Umpat renggala . Menatap marah si pemukul yang ternyata adalah kevan.

" menjauh ra " titah kevan kepada aurora yang masih tersentak kaget atas kejadian di depan nya .

" maju lo lawan gw , dasar banci ! Berani nya ama cewek" ucap kevan

Tanpa babibu renggala dengan cepat menghantam pelipis kevan dan di balas tendangan oleh kevan yang tepat mengenai perut renggala.

Satya, keynan dan tobi yang baru sampai di tempat segera mungkin melerai perkelahian tsb.

" berhenti gal , udah ! " kata keynan sembari menahan renggala dengan sekuat tenaga di bantu tobi karena amukan renggala cukup membuat kedua nya kewalahan.

" lo juga van , inget lo ketos! Bisa bisa nya lo ribut disini , gimana kalo guru guru tau" ucap satya.

" gw gak bakal mulai kalo ketua geng lo yang so itu semena mena ama cewek" ucap kevan seraya mengusap pelipis nya yang mengeluarkan darah segar.

Aurora yang sedari tadi diam segera mengajak kevan untuk cepat pulang , ia membantu kevan untuk berjalan . Sesekali mata nya melirik renggala yang menatap nya dengan tatapan amarah.

RENGGALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang