𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟒

636 37 0
                                    

𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟒
"𝐀𝐤𝐮 𝐓𝐞𝐫𝐥𝐚𝐡𝐢𝐫 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐤𝐞𝐛𝐚𝐡𝐚𝐠𝐢𝐚𝐚𝐧, 𝐝𝐚𝐧 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐜𝐢𝐩𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐤𝐮 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐚𝐝𝐚 𝐭𝐮𝐣𝐮𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚, 𝐚𝐤𝐮 𝐛𝐞𝐫𝐡𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐡𝐚𝐠𝐢𝐚 𝐬𝐞𝐢𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐣𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐧𝐲𝐚 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮, 𝐦𝐚𝐮 𝐬𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐭𝐚𝐮𝐩𝐮𝐧 𝐬𝐞𝐝𝐢𝐡 𝐢𝐭𝐮 𝐡𝐚𝐫𝐮𝐬 𝐝𝐢 𝐣𝐚𝐥𝐚𝐧𝐢 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐮𝐤𝐚 𝐫𝐞𝐥𝐚. " ɴᴀᴛᴛᴀɴɪᴇʟ ɢᴀʙʀɪᴇʟ ᴇᴅᴡᴇʀᴅsᴀɪɴᴛ

•••

Jadi begitu cerita" Ujar Felicia

"Maafkan atas kesalahan pahaman saya Natta" Ujar Lembut Felicia

"Tidak perlu minta maaf Nyonya, aku sudah memaafkan nyonya kok, lain kali jangan seperti itu nyonya, nyonya harus mencari kebenaran terlebih dahulu sebelum membuat keputusan" Ujar Natta dengan senyuman manis di pipinya

"Astaga kamu selain anaknya manis juga anaknya pemaaf dan murah hati ya Natta" Puji Felicia

"Hahaha Terimakasih nyonya" Sahut Natta

"Oh iya nyonya kenalin ini ibu ku, 𝗖𝗲𝗹𝗹𝗶𝗻𝗲 𝗡𝗮𝘆𝗮𝗿𝗮 𝗘𝗱𝘄𝗮𝗿𝗱𝘀𝗮𝗶𝗻𝘁 Dan ini adik saya Attarniel Gahabi Edwardsaint " Ucap Natta memperkenalkan ibu dan adiknya

"𝗙𝗲𝗹𝗶𝗰𝗶𝗮 𝗦𝗮𝘆𝗮𝗻𝗱𝗿𝗮 Viexlix " Sahut balik Felicia

"Senang bisa kenal dengan anda nyonya" Ujar formal Celline

"Tidak usah terlalu formal, kita ini berumur yang sama" Ujar Felicia

"Tidak enak, nyonya adalah orang terhormat maka dari itu saya harus memanggil anda nyonya" Ujar Celline

"Hahaha, Baiklah" Jawab Pasrah Felicia

"Anyway saya akan bantu kebutuhan mu dan kebutuhan adikmu, asalkan kamu kembali berkerja di perusahaan saya" Ujar Felicia

"Nyonya? Apakah itu tidak terlalu merepotkan? " Tnya Natta

"Tidak, itu tanda permintaan maaf dari saya, itu tidak ada apa apanya dengan kesalahan saya.. " Ujar Felicia

"Nyonya kan aku sudah bilang bahwa aku sudah memaafkan nyonya sejak awal, tolong jangan merasa bersalah lagi" Ujar lembut Natta

"Anakmu sungguh berakhlaq mulia" Puji Felicia menatap kearah Celline

"Haha Terimakasih, dia menurun dari sifat Neneknya" Sahut Celline

"Kalian kenapa kok bisa keluar malam-malam seperti ini? " That Felicia merubah topik membicaraan.

"Papahku selingkuh dan dia tidak tau diri" Jawab lantang Attar

Natta dan Celline terkejut dengan jawaban lantang Attar.

"Attar tidak boleh seperti itu pada nyonya Felicia dia orang terhormat di negara ini" Bisik Natta menyenggol lengan Attar

"Who? "

"Maafkan aku nyonya , omongan ku terlalu lantang seperti nya" Ujar Attar merasa bersalah.

"Heii Cantik tidak perlu merasa bersalah kau tidak salah, dan Terimakasih telah memberitahu itu semua, maaf jika aku sedikit penasaran" Ujar Sopan Felicia

"Tidak apa Apa nyonya, aku juga sangat berterima kasih atas bantuanmu" Jawab sopan Attar

Felicia tersenyum, Attar terlihat seperti kakaknya hanya saja Attar sedikit keras kepala dan cerewet, mungkin sifat Attar sifat Natta juga bedanya Attar tak terlalu bijak, itu sebabnya ia sering di bully.

Dear N [MileApo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang