𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟏𝟎

407 22 1
                                    

𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟏𝟎
"𝐌𝐚𝐮 𝐬𝐮𝐬𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐮 𝐬𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐭𝐚𝐩 𝐝𝐢 𝐡𝐚𝐝𝐚𝐩𝐢 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐛𝐞𝐫𝐚𝐧𝐢𝐚𝐧!!! " ɴᴀᴛᴛᴀɴɪᴇʟ ɢᴀʙʀɪᴇʟ ᴇᴅᴡᴀʀᴅsᴀɪɴᴛ

Hari ini bertepatan dengan hari ulang tahun Attar, Attar akan berulang tahun yang 17 tahun ia sangat senang dirinya sudah dewasa namun ia sangat sedih karna tahun ini ia berulang tahun tidak di dampingi sang Ibu.

Natta sibuk memikirkan apa yang harus ia beri kepada adik kecilnya. Ia memang tak memiliki uang, uang? Bukankah Keenan membiayai Natta, ya memang namun uang itu benar-benar ia simpan dan hanya di gunakan jika bahan pangan Mansion habis atau benda-benda Mansion rusak.

Ia cukup tau diri soal uang Yang di beri Keenan walapun Keenan sudah beberapa kali memaksanya untuk memakai uang tersebut setidaknya untuk Natta merawat badan dan wajah manisnya.

Attar saat ini sedang sarapan bersama Natta dan Keenan. Suasana sangat lah sunyi karna Keenan tidak suka ada pembicaraan di atas meja, makan ya makan jangan membicarakan hal yang tak penting apa lagi menurut Attar hari spesial nya ini tidak lah penting.

"Attar nanti pulang sekolah ingin ke mana? " Tnya Lembut Natta

"Hem? Hanya bermain ke taman seperti biasa Hiaa,tidak akan pulang malam kok tenang saja" Jawab Attar dengan senyuman

Pembicaraan itu di liputi penglihatan dan pendengaran Keenan.

"Apa uang bulanan mu sudah habis sayang? Akan ku transfer lagi jika kamu merasa kurang" Ujar Keenan

"Hmm tidak usah phi masih sangat banyak uangnya di ATM" Jawab Natta

Attar menatap pasangan kekasih di depannya, mereka benar-benar tidak membahas hari ini hari apa? Apakah mereka lupa jika hari ini hari yang sangatlah spesial?

Setelah jawaban pembicaraan dari Natta meja makan kembali hening hanya terdengar suara sendokkan nasi yang di ambil lalu di masukkan kedalam mulut.

Setelah mereka sarapan pagi Attar sebenarnya di tawari berangkat bareng Keenan namun ia tak ingin merepotkan akhirnya ia membawa sepeda motornya sendiri.

"Attar tidak apa apa jika harus membawa sepeda motor kan? " Tnya Natta memastikan adiknya betah dengan kendaraan yang akan membawanya ke sekolah.

"Ihh hiaaa tidak apa apaa ini sangat seru dan berhenti lah mengkhawatirkan akuu aku akan berhati-hati Hiaa" Jawab Attar menyakinkan kakaknya

"Baiklah hati hati saat berkendara ya, jangan ngebut-ngebut!! " - Natta

"Iyaaa hia iyaaa" -Attar

Akhirnya sepeda motor yang di bawa Attar pergi menjauh dari perkarangan Mansion.

Keenan tiba-tiba memeluk dari belakang membuat Natta sedikit terjinjit karna kaget.

"Ihhhhh phi kamu ini suka sekali mengagetkan ku, jika aku jantungan lalu mati bagaimana???! " Tanya Natta dengan nada kesal

"Ayolah sayang kamu begitu sering memarahi ku, ini sngat nyaman" Ujar Keenan semakin mengeratkan pelukkan di pinggang ramping Natta

Dear N [MileApo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang