𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟕

535 35 2
                                    


𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 𝟕
"𝐁𝐞𝐫𝐝𝐚𝐦𝐚𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐚𝐩𝐚𝐩𝐮𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐮𝐛𝐚𝐡, 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐢𝐤𝐡𝐥𝐚𝐬 𝐬𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐄𝐧𝐝𝐢𝐧𝐠 𝐓𝐞𝐫𝐛𝐚𝐢𝐤" ɴᴀᴛᴛᴀɴɪᴇʟ ɢᴀʙʀɪᴇʟ ᴇᴅᴡᴀʀᴅsᴀɪɴᴛ



•••

Keesokan paginya Keenan bangun duluan ia merasakan kebas di bagian dadanya, dan baju tidurnya yang basah, ia sudah menebak ini pasti air mata Natta.

Akhirnya ia bersiap-siap dan langsung ke ruangann rahasianya.

𝗧𝗼𝗸𝗸

𝗧𝗼𝗸𝗸

𝗧𝗼𝗸𝗸

"Masuk" Sahut Keenan

"Siang tuan Keenan, kami sudah menemukan pelaku yang membunuh ibu tuan Natta dan ternyata ini pembunuhan berencana" Ujar Jin

"Dan 1 lagi, pelaku masih sedarah dengan tuan Natta dan tuan muda Attar" Ujar Jin lagi

"Berikan biodata itu kepada Rio dan suruh dia bunuh malam ini juga, serahkan jantung dan paru-paru ny padaku" Ujar dingin Keenan

"Baik tuan, saya permisi" Ujar Jin

"Badebah sialan, berani sekali membuat calon istriku seperti ini. " Gumam kejam Keenan

Calon istri? Jadi Keenan tertarik dengan Natta? Oh astaga.



•••





Drttt

Drttt

Drttt

Attar melirik sekilas ponselnya, ternyata yang menelepon nya adalah Cio, mungkin saja anak ini ingin memberi Attar semangat namun belum saatnya.

Attar saja bahkan pagi ini tidak mau makan, Enttar yang sangat khawatir memutuskan untuk tidak sekolah dan menemani Attar di Mansion.

"𝗛𝗮𝗹𝗹𝗼 𝗔𝘁𝘁𝗮𝗿??? " Panggil sambungan telepon disana

"I-iya C-cio? " Sahut Attar dengan suara sedikit patah-patah karna dia terlalu banyak menangis dan berteriak.

"𝗕𝗼𝗹𝗲𝗵𝗸𝗮𝗵 𝗯𝗲𝘀𝗼𝗸 𝗸𝗶𝘁𝗮 𝗯𝗲𝗿𝘁𝗲𝗺𝘂? 𝗞𝘂𝗺𝗼𝗵𝗼𝗻 𝘀𝗲𝗸𝗮𝗹𝗶 " Ujar Cio dengan nada sedih

"Cio kamu kenapa? " Tnya Attar khawatir

"𝗔𝘁𝘁𝗮𝗿 𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗸𝗵𝗮𝘄𝗮𝘁𝗶𝗿𝗸𝗮𝗻 𝗮𝗸𝘂 , 𝗮𝗸𝘂 𝗵𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗺𝗶𝗻𝘁𝗮 𝘁𝗼𝗹𝗼𝗻𝗴 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗯𝗲𝘀𝗼𝗸 𝗸𝗮𝗺𝘂 𝗱𝗮𝘁𝗮𝗻𝗴 𝗸𝗲 𝗸𝗮𝗳𝗲 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘀𝘂𝗱𝗮𝗵 𝗸𝘂 𝗯𝗲𝗿𝗶 𝗮𝗹𝗮𝗺𝗮𝘁𝗻𝘆𝗮" Ujar Cio memohon lagi

"Baiklah aku akan datang" Ujar Attar akhirnya

"𝗧𝗲𝗿𝗶𝗺𝗮𝗸𝗮𝘀𝗶𝗵 𝗻𝗮𝗮, 𝘁𝘂𝗿𝘂𝘁 𝗯𝗲𝗿𝗱𝘂𝗸𝗮 𝗰𝗶𝘁𝗮, 𝗸𝗮𝗺𝘂 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘀𝗮𝗯𝗮𝗿, 𝗺𝗮𝘀𝗶𝗵 𝗮𝗱𝗮 𝗕𝘂𝗶𝗺, 𝗙𝘂𝗶𝗻 𝗱𝗮𝗻 𝗮𝗸𝘂 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘀𝗲𝗹𝗮𝗹𝘂 𝗱𝗶 𝘀𝗶𝘀𝗶𝗺𝘂 𝗽𝗲𝗿𝗰𝗮𝘆𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗰𝗼𝗯𝗮𝗮𝗻 𝘀𝗲𝗽𝗲𝗿𝘁𝗶 𝗶𝗻𝗶 𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗻𝗮𝗻𝗱𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗯𝗮𝗵𝘄𝗮 𝗸𝗲𝗯𝗮𝗵𝗮𝗴𝗶𝗮𝗮𝗻 𝗺𝘂 𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗱𝗮𝘁𝗮𝗻𝗴 𝗯𝗲𝗿𝗸𝗮𝗹𝗶-𝗸𝗮𝗹𝗶 𝗹𝗶𝗽𝗮𝘁" Ujar Cio

Dear N [MileApo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang