#

817 50 4
                                    


~ Belleza Brigitta Parmanta

"Pada akhirnya, dewasa itu bukan lagi tentang usia. Melainkan memahami bagaimana cara manusia menghargai perasaan manusia.
Aku belajar untuk menjadi lebih dewasa, aku mencoba untuk berdamai dengan semua rasa kecewa dan juga luka yang harus terus aku terima tanpa menyalahkan manusia yang jelas membuat karya itu semua."

**

~ Enggara Parmanta

"Maafkan ayah, Gitta. Ayah sadar tidak semua hal bisa kamu terima"

**

~ Abianca Alysa Netama

" biarkan aku mengajarkanmu cara kebencian, cara bagaimana untuk membenci manusia yang selalu menjatuhkan. Lalu kamu, Gitta, akan mengajarkanku bagaimana cara menerima keadaan tanpa membenci kenyataan"

**


~ Haikal Brigenta Parmanta

"kau bukan hanya seorang gadis rapuh. Melainkan bidadari berhati kapas dengan sayap patah yang penuh sayatan kehidupan.

**

~ Abriano Leskara Netama

"setiap malam ada manusia yang berusaha meyakinkan dirinya bahwa semua akan baik baik saja. Gitta, kau kuat karena dipaksa keadaan, kau ikhlas karena dipaksa oleh kenyataan, lalu kau berkata 'tak apa apa, terkadang untuk mendapatkan suatu hal perlu sedikit paksaan.

**

~ Keano Arselo Parmanta

"Kau gadis yang tersesat, karena mencari kebahagiaan. Kau hanyalah seorang gadis lemah yang memeluk banyak luka yang selalu terlihat biasa saja"

**

~ Elbara Tegara Parmanta

"jika hujan bisa turun tanpa diminta, maka kau bisa menahan luka dengan tertawa.
Belleza Brigitta, artinya seorang gadis cantik yang kuat. dan itu, faktanya."

.
.
.



Haiiii!! Wellcome to my story!!
Pencet tombol bintangnya jangan lupaa!!!
Sebelumnya mau bilangin aja si, jangan berharap tinggi sama ceritaku ini, aku pemula, bukan orang yang pandai merangkai kata, jadi jangan kaget kalau penempatan kata dan alurnya amburadull. Maka dari itu, aku menerima kritik dan saran yang bersifat positif.

Selamat membaca dan selamat menjelajahi dunia kata ♡
Sekian dan terimakasih 😚

BRIGITTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang