"Ada apa mas? Kamu kok terkejut gitu mukanya." tanya Maria.
"Eh...em..., enggak sayang cuma kagum aja sama kamu yang makin cantik." sahut Brian mencium kening istrinya.
"Oh ya mas, aku temuin ikat rambut itu di sofa kamu di konter, aku heran deh, kok bisa ada ikat rambut di sofa kamu ya."
"Oh itu punya anak yang beli kuota sampe masuk ke dalam toko dan duduk di sofa sayang."
"Hmm..., gitu ya. Ya sudah kamu nanti bawa ke konter aja ikat rambutnya, barangkali anak itu nyariin kan."
Maria beranjak dari meja rias dan merebahkan tubuhnya di kasur, Brian masih terlihat tegang dan gusar, dia takut kalau Maria mengetahui perselingkuhan nya dengan Nike.
"Aku gak mau Maria tau, dan aku akan berbuat lebih untuk Maria dan keluarganya." gumam Brian.
"Mas, kamu gak tidur?"
"Kamu tidur duluan sayang, aku mau ngecek catatan dulu."
Brian keluar dari kamarnya dan duduk di teras, dia menghubungi Nike.
[Halo sayang, aku kangen]
[Ke, aku mau akhiri hubungan kita]
[Kok gitu sih mas? Aku sudah nyaman sama kamu mas]
[Tapi aku gak mau keluargaku hancur]
[Enggak mas, aku gak mau putus dari kamu, aku sudah nyaman mas sama kamu]
[Hubungan kita hanya atas dasar nafsu sementara, tanpa cinta, karena aku sangat mencintai istriku. Lagian aku sudah memberimu uang, anggap saja aku membeli jasa untuk tu*uhmu.]
[Tega ya kamu mas, aku cinta sama kamu mas, kamu gak bisa seperti ini]
Tiiit....
Brian mematikan panggilan itu dan menghela nafasnya. Sedangkan Nike terlihat kesal, dia berencana mengambil lebih dari Brian.
Brian kembali ke kamarnya, dia melihat istrinya tertidur bersama putri mereka Alexa dan dia pun ikut tidur di sampingnya dengan memeluk istrinya dari belakang.
"Aku sayang dan mencintaimu Maria. Aku gak mau kehilanganmu sayang." bisik Brian mencium kepala istrinya.
Maria membuka matanya dan tersenyum, dia belum tertidur, dia merasa suaminya memang sangat mencintainya dan memprioritaskan keluarga, dia orang baik terhadap keluarganya, meskipun dia dulu seorang yang manja dan selalu mengandalkan orang tuanya yang tajir. Tapi sekarang setelah menikah, Brian belajar bertanggung jawab terhadap keluarga. Dan menjalankan bisnis orang tuanya dengan sungguh sungguh.
Apalagi setelah ayahnya meninggal, Brian semakin dewasa dan menjaga keluarganya, gak suka perfoya foya seperti dulu dan sekarang lebih memikirkan masa depan keluarganya.
Brian dan Maria pun terlelap, di tempat lain Nike masih kesal dengan ucapan Brian, dia menginginkan lebih dan berencana mengambil keuntungan dari Brian.
Keesokan harinya, Maria mengajar seperti biasa diantar oleh suaminya, sekalian Brian pergi ke toko konternya. Tidak ada kemarahan ataupun curiga dari raut wajah Maria, tapi mungkin bisa saja Maria menutupinya.
Sedangkan Evan merasa heran dengan istrinya yang membeli kalung emas, padahal dia sendiri gak memberikan uang lebih buat Nike.
"Ke, kamu beli kalung itu uang dari mana?" tanya Evan saat sarapan.
"Ini aku dapat nyicil mas dari teman aku, jadi aku sisakan uang belanja buat nyicil kalung ini mas." sahut Nike.
"Kamu seharusnya sabar, kalau ada rejeki lebih kan bisa beli gak harus nyicil gitu." ucap Evan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bu Guru Cantik Yang Malang / Lanjut Ke KBM
RomanceBu Guru Cantik Yang Malang Sinopsis Maria seorang guru sekolah dasar yang cantik, namun kecantikannya tidak bisa membuat suaminya setia. Saat Maria mengandung anak kedua, dia mendapat kabar suaminya telah berselingkuh. Kabar Itu telah menyebar luas...