ibu bian&bian•rumah oma

11 1 0
                                    

halo halo halo!!!
ayo ramein biar semangat bikin wattpadnya!
udah lama banget ngga up karna sepi+sibuk, selamat membaca dan jangan lupa buat vote, komen, dan share ya💚

•••

"bahkan kalau bian tidak menyapa ibu lagi pun, tak masalah baginya"

[bu bian&bian]
•••

seperti kata ayah semalam, pagi ini bian dan ayah sudah berada di kediaman keluarga oma;ibu dari ayah dan dokter markus.

ayah sengaja membawa bian pagi-pagi karna ayah akan langsung berangkat ke palembang dengan opa.

"jagoan apa kabarnya? lama sekali tidak kesini? apa matkul kamu banyak sekali jadi tidak ingat punya oma, hmm?" begitulah oma, si paling penyayang kepada rakabian selain ayah...

jangan terkejut dengan bahasa oma, bahasa beliau memang sangat baku diantara keluarga abraham yang lain.

bian tersenyum membalas pelukan oma, "bian baik oma, maaf karna bian belum sempet kesini"

oma mengangguk maklum

oma sengaja tak menyinggung tentang kondisi bian pasca keluar dari rumah sakit, karna ayah memang melarang akan hal itu

"gimana kabar ibu bi?" tanya oma lagi

"ibu baik oma, belum lama ini ibu baru aja menerbitkan satu buku baru" jawab bian

oma sangat antusias mendengar penuturan bian, oma tau bahwa menantunya itu memang seorang penulis buku terkenal yang bermacam karyanya sudah sampai ke luar negri, karna memang ibu juga menulis beberapa buku western.

"mami, reza pamit berangkat dulu. papi udah nunggu di mobil"

ayah berpamitan dengan oma, mencium pipi kiri dan kanan milik oma.

"hati-hati ya, jangan khawatir soal bian. mami pasti akan menjaga dan merawat bian sebaik mungkin"

ayah mengangguk dan berpamitan kepada bian setelahnya.

"rakabian sudah makan?" tanya oma

"tadi pagi bian udah minum susu, oma"

"kalo begitu mari sarapan dengan oma di dalam, kamu harus minum obat kan?"

bian hanya mengangguk dan tersenyum, lalu mengikuti oma nya yang berjalan menuju ruang makan.

saat keduanya sedang sarapan bersama, keduanya menoleh ketika seorang laki-laki berpawakan tinggi dengan membawa laptopnya duduk disamping rakabian

"oh jagoan udah dateng, gimana kabarnya?"

bian menyipitkan mata, bukan tak suka dengan markus, lebih tepatnya, bian tak suka jika markus menyematkan panggilan jagoan untuk dirinya.

tanpa terkecuali ibu andiana dewi abraham:oma bian, CATAT ITU MARKUS ABRAHAM!!! wkwkwk

markus dan oma terkekeh gemas dengan tatapan bian pada markus, mereka berdua tau artinya karna bian pernah menjelaskan hal itu di depan keluarga abraham.

Ibu bian&bianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang