Chapter 2

249 21 5
                                    

𝙱𝚎𝚐𝚒𝚗𝚒𝚕𝚊𝚑 𝚔𝚒𝚛𝚊-𝚔𝚒𝚛𝚊 𝚋𝚎𝚗𝚝𝚞𝚔𝚊𝚗 𝙺𝚒𝚖𝚞𝚒

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝙱𝚎𝚐𝚒𝚗𝚒𝚕𝚊𝚑 𝚔𝚒𝚛𝚊-𝚔𝚒𝚛𝚊 𝚋𝚎𝚗𝚝𝚞𝚔𝚊𝚗 𝙺𝚒𝚖𝚞𝚒






Sudah berbulan-bulan semenjak Dragon meninggalkan anaknya disini bersama bajak laut Shirohige, anak itu sudah berumur 8 bulan dan selalu merangkak kesana-kemari membuat saudara-saudaranya kadang jengah dengan kelakuannya tapi mereka senang melihat Luffy sebagai anak yang aktif dan mudah belajar diusia dini. Mereka juga senang karena Pops selalu senang akan kehadiran Luffy bersama mereka. Sekarang Luffy ada di pangkuan Vista yang sedang menonton pertarungan antara saudara mereka sekarang dan bertaruh siapa yang akan menang, Luffy mulai bosan dan merangkak keluar dari pangkuan Vista. Vista hanya menatap sejenak dan melihat Luffy menuju kearah Izo lalu melanjutkan tontonannya. "Hmm?, kau sepertinya terlihat bosan adik kecil? " Izo terkikik melihat Luffy yang ingin digendong olehnya, dia mengangkat Luffy dan membawanya berjalan-jalan disekitar kapal

"Oh Teach!, kapan kau kembali? " Teach tertawa dan membalas
"Zehahaha, tiga hari yang lalu" membuat Izo menganggukkan kepalanya
"Oh, jadi dia pendatang baru kita? " Teach bertanya
"Ya, ini dia" Luffy melihat Teach sejenak tapi dengan ekspresi yang tidak dapat diartikan
"Sepertinya dia tidak terlalu menyukaimu"
"Zehahaha, dia hanya belum mengenalku Komandan" Teach tertawa dan meninggalkan kedua insan itu

"Pa! " Shirohige tertawa mendengar Luffy mengoceh memanggilnya dengan sebutan "Pa! "

"Hmm?, kau ingin bersama Pops Luffy? " Luffy tersenyum, Izo tertawa kecil dan memberikan Luffy kepada Shirohige. Dia menghabiskan waktu dengan Luffy dengan menceritakan petualangan nya sampai petang

"SAATNYA MAKAN MALAM!! " Koki berteriak menandakan makanan sudah siap. Semua kru berkumpul ke meja makan, Luffy masih berada di pangkuan Shirohige dan memakan biskuit bayinya karena sebulan yang lalu giginya tumbuh, mereka tau itu setelah mendengar Thatch berteriak karena gigitan balita kecil itu. Kimui tidak bisa menahan tawanya ketika dia mendengar suara Thatch berteriak karena gigitan seorang balita yang giginya baru saja tumbuh

"Jangan tumbuh terlalu cepat Luffy!, ohh dilema seorang kakak" Kimui mendesah dramatis dan menyeka ujung mata nya yang mengeluarkan air mata membuat orang-orang yang melihatnya nya tertawa

"Dia benar yoi, kau tumbuh begitu cepat! " yang paling muda hanya tertawa kecil sambil tersenyum

"Aww, dia benar-benar matahari kecil yang imut" Thatch terkikik, beberapa menit setelahnya Luffy mengoceh lapar membuat kikik-an Thatch berubah menjadi cemberut
"Adakah semenit saja kau tidak lapar?" Tanya Thatch dengan wajah cemberut nya
"Dia D yoi!, aku masih ingat saat kita berpesta dengan Roger dulu! "
"Kau benar, dia menghabiskan porsi untuk 20 orang dalam waktu beberapa menit! " Timpal Jozu
"Dan dia masih minta tambah setelahnya" Thatch mendesah putus asa dan orang-orang menertawai nya tak terkecuali Luffy

"[Menguap] astaga, aku benar-benar mengantuk sekarang!. Apakah ada sesuatu yang harus ku kerjakan sebelum aku meletakkan bokong ku ini di tempat tidur? " Pertanyaan Kimui di hadiahi gelengan dari para kru, Kimui mengangkat kedua bahunya lalu mengelus kepala Luffy dan pergi ke kamar nya

Omong-omong, ini saatnya para kru lain tidur jadi mereka kembali ke kamar mereka dan beristirahat. Kecuali Luffy yang masih terjaga, Marco agak terganggu dengan ocehan yang didengar nya, dia yakin Luffy pasti terjaga dan menghampiri kamarnya dan Shirohige

Nampak Shirohige yang sudah terlelap dan Luffy yang masih mengoceh, Marco terkekeh dan menemani balita kecil itu hingga akhirnya dia tertidur karena kelelahan dan Marco bisa menikmati acara santainya di kamar dengan menanti sequel-sequel mimpi macam apa yang akan dia dapatkan hingga keesokan paginya dia bangun dengan kantong matanya yang memiliki kantong mata karena semalam malah mendapatkan mimpi buruk, nanas yang malang

Thatch dan Kimui mengejeknya yang membuat Marco ingin sekali menendang bokong kedua orang itu sampai kembali grand line, tapi sayangnya dia terlalu lelah untuk itu

"Ohh kami-sama, apakah kau membenciku? " Nanas itu putus asa dengan kelakuan saudara nya yang kembali di hadiahi tawa dari keduanya membuat nanas itu muak

You are a little sun ☀️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang