BF 4 (PERMINTAAN PAK ASEP)
Cerita ini hanyalah fiktif dan khayalan belaka
Tokoh dalam cerita ini :
Aku (Pak Baskoro ) : Umur 46 tahun, manajer bumn, perawakan body gempal, tinggi 170 berat 80 kg, berkumis tebal, Maried, manly, macho, rule sex : top
BF ku (Pak Asman): umur 48 tahun, manajer hotel, perawakan, tinggi 165 cm berat 75 kg, berkumis, gempal, putih, Maried, Bot
Selingkuhan Bfku (Pak Asep) : Umur, 50 tahun , Dosen, Perawakan gempal, tinggi 170cm berat 85 kg, Berkumis, putih, berkacamata, cepak, berbulu dada, Maried, Rule sex Verst Top
Pak Aris (Bfnya Pak Asep) : umur 46 tahun , Karyawan Bank, perawakan gempal, tinggi 168 cm berat 80 kg, berkumis, coklat, Maried, Rule Sex : Verst Bot.
Setelah kejadian aku mengintai aksi perselingkuhan antara BF ku( Pak Asman) dengan Pak Asep dimana Pak Asep aku hukum dengan cara yang begitu elegan dimana dia harus merasakan hujaman kontolku di dalam lubang duburnya. Niatku sebenarnya ingin memberinya pelajaran agar dia jangan mengulangi lagi menyelingkuhi pacar orang lain, walaupun aku tidak tahu siapa sebenarnya yang menggoda lebih dahulu bfku atau Pak Asep.
Ternyata aku telah melakukan hal yang salah, dimana Pak Asep malah ketagihan dengan kontolku, kini dia intens mengajakku whatsapp dan sering mengatakan dia sangat kangen dengan goyanganku. Menurut dia kontolku sangat besar dan panjang dan hujaman hujaman pada lubang duburnya saat pertama kali aku entot membuat dia sangat berkesan dan ingin mengulanginya kembali, tetapi aku dan pak asman sudah berbaikan dimana Pak Asman berjanji padaku tidak akan mengulangi lagi. Jujur aku sebenarnya kangen juga dengan permainan Pak Asep, selain orangnya juga ganteng dan gagah aku juga menyukai jepitan lubang duburnya pada kontolku yang serasa diremas remas karena sempitnya. Selama ini aku bisa menolak secara halus permintaan dari Pak Asep karena aku masih menghargai perasaan dari Pak Asman.
Minggu ini aku sendirian di Apartemen karena Pak Asman harus pulang kampung karena ada keperluan keluarga, saat itu aku sedikit merasa kesepian karena biasanya aku ada teman ngobrol dan bercinta kalau ada Pak Asman. Tidur pun aku biasanya selalu memeluk Pak Asman, dan kini karena dia pulang kampung jadinya aku merasa kesepian. Sore itu cuaca di Jakarta sedikit mendung, sepertinya paham akan suasana hatiku yang lagi sepi ini, sehingga aku juga tidak ingin buru-buru balik ke apartemen, karena toh juga tidak ada Pak Asman. Jadinya aku isi waktu dengan mengerjakan pekerjaan kantor sambil mendengarkan music di channel youtube.
Tiba2 ada pesan masuk, lagi2 Pak Asep mengirimiku pesan dan sudah bisa aku tebak dia lagi2 ingin menggodaku, hehehehe. Mungkin karena aku sedang kesepian kali ini aku meladeni chating nakalnya, awalnya aku berniat iseng saja karena ingin wasting time saja. Pak Asep mengundangku mampir ke tempatnya karena Pak Aris ingin mengajak makan malam bersama, karena aku juga kebetulan belum makan malam dan ketemuanya juga ada bfnya Pak Asep jadi aku menyetujui ajakan makan malam di rumah Pak ASep malam itu dan aku bilang akan sampai di sana pukul 08;00 malam.
Jam menunjukkan tepat pukul 07:00 malam aku yang memiliki rencana makan malam bersama dengan Pak ASep dan Pak Aris kemudian aku merapikan meja kerjaku dan berkemas2 menuju rumah Pak Asep. Aku mengabarkan Pak Asep kalau aku sedang dalam perjalanan menuju rumahnya dan Pak Asep mengonfirmasi bahwa dia sudah ada dirumah, sedang menemani Pak Aris memasak buat makan malam nanti. Tepat pukul 08:00 aku sampai rumahnya, karena lalu lintas kota Jakarta yang macet jadinya hampir sejam aku harus menempuh perjalanan padahal rumahnya tidak jauh dari kantorku. Sebelumnya aku memang sudah pernah mampir ke rumah pak asep waktu itu aku dan Pak Asman main main ke tempat mereka, saat menjemput mereka untuk hang out bareng saat week end.
Sesudah aku memarkirkan mobilku di halaman rumahnya yang lumayan besar itu, aku mengetuk pintu dan saat itu Pak Aris yang membukakan pintunya, makin lama pak aris ini makin ganteng saja aku lihat, makin montok dan seksi sempat terbersit khayalan jorok saat melihat bagian belakang tubuhnya. Pantatnya sangat bulat dan padat, pahanya besar jadinya sangat seksi sekali. Saat itu aku dipersilahkan duduk oleh Pak Aris, kemudian Pak Aris membuatkan aku kopi sambil menunggu pak asep yang sedang mandi. Kemudian kopi itu dihidangkan di ruang tamu sambil kami ngobrol2 ringan saat itu menunggu Pak Asep mandi.