TOGEL

375 4 0
                                    

TOGEL

Cerita ini hanyalah fiktif dan khayalan belaka

Tokoh dalam cerita ini :

Aku (Pak Imron ) : Umur 48 tahun, pekerjaan PNS, perawakan body gempal, tinggi 165 berat 75 kg, berkumis tebal, Maried, manly, macho, rule sex : Straight

Pak Dulhaedi : umur 45 tahun, pekerjaan pedagang

, perawakan tinggi 170cm, berat 85 kg, gempal coklat, berkumis , Duda, Rule sex (Straight)

Aku dan pak Dulhaedi tinggal di komplek perumahan yang sama , kami berdua seperti bapak2 yang lain ditempat tinggal kami memiliki hobby membeli togel saat itu. sehingga kalau kami ngobrol nomor togel selalu menjadi bahasan yang paling kami sering bicarakan, selain membahas janda janda yang tinggal di tempat kami. Aku dan Pak Dul biasanya membeli nomor togel berdasarkan dari mimpi kemudian mencarinya lewat buku primbon, kadang kami dengan bapak2 yang lain sampai membuat rumus2 yang entah kami dapat darimana, rumus2 yang kami buat sampai akhirnya menghasilkan nomor togel yang akan kami beli bisa2 lebih rumit dari rumus fisika ataupun matematika ahahahaha, sayang saja walaupun kami jarang tembus, tapi karena sudah menjadi hobby kami tetap asik untuk pasang togel. Kadangkala kalau kami sedang ronda malam kami berdua akan diskusi dengan bapak2 yang lain tentang nomor togel yang akan dipasang. Kehidupan seksual kami biasa biasa saja, aku menikah, dan memiliki 3 orang anak , dan pak dul walaupun dia seorang duda ditinggal mati, dia memiliki 2 orang anak dimana anak2 kami sudah besar2. Pak dul tidak berniat kawin lagi karena dia merasa nyaman dengan status dudanya. Sedangkan aku kehidupan sex ku biasa biasa saja, walaupun aku tipikal lelaki doyan sex, tapi aku tidak selingkuh dengan wanita lain,selain karena factor ekonomi, aku juga sudah bahagia dengan keluargaku, minimal seminggu 3x aku masih ngesex dengan istriku, sex bagi kami yang sudah berumur 40an hal yang biasa saja, tetapi tiap aku bercinta dengan istriku dia akan selalu mencapai kepuasan karena selain kontolku gede aku juga kuat lama kalau ngesex.

Walaupun nomor togel yang kami beli jarang sekali tembus, kami tidak pernah kapok untuk terus mencoba dan membeli, sehingga kadang kami lakukan hal hal yang diluar logika, misalnya kupon togelnya kami simpan dibawah bantal lah, kami taruh di atas pintu lah, bahkan pernah kami tanam di tanah kuburan berharap tembus, ternyata usaha itu sia sia tetap tidak tembus hehehee.

Malam itu aku dan Pak Dul mendapat giliran ronda malam dikomplek perumahan kami tinggal, saat itu kami berdua ronda malam bersama pak Jupri, Pak Nano, dan Pak Bahar, akan tetapi saat aku tiba di pos ronda, tidak terlihat pak nano saat itu.

"malam bapak2 "sapaku pada bapak2 yang lagi jaga dipos ronda

"malam juga Pak Imron" jawab mereka kompak

"lho Pak Nano kok ga ada bapak?" tanyaku

"nanti juga muncul Pak, paling paling lagi secelup dua celup dulu sama istrinya hehehehe " kata pak Bahar sambil tertawa ngakak diikuti suara tertawa dari bapak2 yang lain mendengar candaan dari pak Bahar.

"maklum Pak , kan pengantin baru" kata Pak Jupri

"hahaha iya ya pantas, saja belum nongol batang kontolnya " kataku

"batang hidung pak" koreksi pak dulhaedi

"hahaha iya pak bercanda" jawabku sambil tertawa ngakak

Akhirna kami berempat duduk dipos ronda ditemani kopi yang telah tadi dibuat oleh istri Pak Bahar, karena kami sepakat kalaupas jadwal ronda kami akan bergantian membawa kopinya.

Sejam kemudian akhrinya Pak Nano datang dan ikut berkumpul di Pos Ronda.

"ehhhhh pak Nano, kirain lupa kalau malam ini giliran jaga malam" kata Pak Jupri

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cerita acakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang