tiga

20.8K 381 11
                                    

happy reading
.
.
.
.

18+ only

Sepanjang perjalanan pulang, tangan Jeno tidak ada henti hentinya untuk memainkan vagina Jaemin. Posisi Jaemin yang sudah melebarkan kaki nya ke hadapan Jeno memudahkan pria itu untuk mengobrak abrik bagian intimnya.

"Ahhh jangan mainin diluar aja, masukin tangan kamu"

"Gamau, aku masih gemes sama memek kamu" Ujar Jeno memutarkan tangannya di daerah gelambir vagina Jaemin.

"Jen ahhh plsshhh masukinhh gatel bangethh" Jaemin sudah sangat sensitif sekarang, nafsu yang sedari tadi ia tahan ingin rasanya ia tumpahkan semua.

Jeno secara tiba tiba menggaruk vagina dengan kasar yang membuat Jaemin reaksi tubuh Jaemin langsung kelojotan.

"AHHHHHHHHH enakk banget" Jaemin semakin memajukan vagina nya kehadapan Jeno untuk meminta lebih. "Jen masukin Jenn ah"

"Lobang kamu sampe megap megap gitu babe, sange banget ya?"

"Masukin sekarang anjing gue ga kuat, buka dulu itu nya ganggu" Jaemin sudah sangat frustasi vaginanya terasa sangat gatal.

Jeno terkekeh mendengar umpatan kekasihnya, ia membuka g-string yang dikenakan Jaemin tanpa lama ia langsung memasukkan kedua jarinya kedalam lubang vagina Jaemin.

"Ahhh pelann pelannn, sakitthhh terusshh Jen sampe mentokhh"

Karena stimulasi yang telah ia lakukan sebelumnya, vagina kekasihnya itu sudah sangat becek akan cairan yang terus terusan keluar memudahkan ia mengerakkan dua jarinya hingga menyentuh prostat Jaemin dengan tempo cepat yang mana membuat Jaemin semakin kelojotan dibuatnya.

"Disituhhhh ahhh gerakinhh terus jenhh"

"Enak ya memeknya dicolmekin gini"

"Enakk bangethh majuin lagii sampe mentok plshhh" Jeno tanpa keberadaan semakin memajukan jari jari tangannya.

"Ahhhhh i'm going to cummhh ahhh " Jeno semakin memaju mundurkan tangannya membuat Jaemin pusing dengan rangsangan yang diterimanya.

Tepat saat mobil berhenti di depan lampu merah Jaemin menyemburkan cairan squirting nya, yang membuat Jeno mengeluarkan jari jarinya kemudian ia memajukan kepalanya untuk mengecup leher Jaemin yang lama lama menjadi semakin turun ke bawahnya dan memberikan kecupan akhir pada bahu.

"Cuma dimainin pake tangan aja langsung bocor nih memek gimana kalo disumpel pake kontol" Ujarnya sembari menggesek vagina kekasihnya yang lagi lagi membuat Jaemin kelojotan nikmat."

"Udahh nghh aku masih lemesshh sayang"

"Memek kamu cantik bgt babe megap megap gini, tahan ya sampe apart jangan sampe ketutup"
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah Jeno memarkirkan mobil, ia memakaikan kembali bathrobe kepada tubuh kekasihnya lalu mengendong tubuh lemas kekasihnya naik ke atas unit apartemen nya.
Dengan terpogoh pogoh ia langsung meletakkan Jaemin di ranjang.

Tanpa aba aba ia langsung menarik tali pengikat pada bathroom tersebut yang kemudian menampilkan tubuh polos kekasihnya tanpa sehelai benang apapun, langsung diraup nya puting sebelah kanan pink lucu nan menggoda itu.

Ia menyedotnya seperti sesuatu akan keluar dari ujungnya lalu memainkan lidahnya memutari benda bulat itu, sembari tangan kanannya berada menekan nekan puting sebelah kiri.

"Nghhh gelii jennn udahhh" ia sedikit kewalahan dengan rangsangan yang diterima namun Jeno tetap memainkan kedua puting nya

"Nipple kamu cantik bgt babe, nanti pasangin piercing ya" Jeno tersenyum membayangkan kedua benda kesayangannya ini akan semakin cantik dengan sedikit hiasan.

"Gamauhh nanti perih nghh nipple aku"

"Engga perih sayang, nanti nipple kamu makin cantik orang orang makin kagum liat badan kamu" Jawabnya sembari tangan Jeno membuka lagi lubang kenikmatan itu yang membuat Jaemin kembali mendesah"

"Shhh langsung masukin aja"

Ia lalu membuka celana yang sedari tadi membungkus bagian selatan nya, memperlihatkan penis nya yang sedari saat melihat photoshoot kekasihnya sudah mengacung ke atas, kini ia menatap sang kekasih dengan seduktif.

"Mau pelan pelan atau langsung aja?"

"Langsung aja pleasee horny banget liat kontol kamu" Jaemin memohon, meskipun ia telah berkali kali melakukannya namun herannya ia tidak pernah bosan dengan kenikmatan yang akan didapatkan nya

Melihat Jaemin yang terlentang dibawahnya dengan posisi membuka lebar kakinya membuat nafsu nya semakin meningkat.

Dengan sekali hentakan ia langsung memasukkan penisnya untuk mengisi lubang vagina Jaemin, ia langsung menggenjot lubang tersebut tanpa ampun membuat sang empu kewalahan.

"Di situhhh nghhh ahhhh, enakk banget memek aku kaya ahhh diperawanin lagi ahhh enakhhh banget Jen"

"Lo emang paling suka kan kalo dikasar kasarin gini"

"Iyahhh mauuhhh di kasarr inn nghhhh terusshhh Jenn, cepetinnnn AHHHH"

Jeno dengan sengaja bermain main dengan tempo lambat yang mana membuat Jaemin frustasi sebab ia ingin kenikmatan yang lebih.

"Lagii Jenhhhh, mentokin teruss"

"Gila memek kamu enak banget sampe nyedot kontol aku gini"

Keringat terus menetes pada dahi keduanya ketika pergulatan itu sudah hampir mencapai puncak, Jeno tanpa ampun terus menggenjot liang vagina Jaemin.

"Ahhh udah Jen udahhh mau cum"

"Barengan sayang"

Semburat sperma dan cairan yang dari lubang Jaemin keluar bersamaan membuat cairan cairan tersebut membasahi tubuh satu sama lain.

Jeno menatap takjub dengan squirt Jaemin yang keluar nya banyak sekali ia sedikit memainkan lubang keluar cairan tersebut saking tidak berhenti berhentinya lebih banyak daripada saat ia squirting di mobil.

"Babe squirt kamu banyak banget yang keluar"

Jaemin dengan masih mengeluarkan cairan tersebut dari dalam tubuhnya menjawab "Kayanya karena tadi aku minum banyak deh makanya yang keluar sebanyak itu, hahhh jangan ditahann tangan kamu nghhhh udahhh hhh aku lemess"

.
.
.
.
.
.

Mengabaikan sprei yang berantakan dan pakaian bertebaran, setelah selesai dengan aktivitas singkat itu posisi mereka berdua sekarang memeluk satu sama lain diatas ranjang menumpahkan rasa lelah satu sama lain setelah menghabiskan waktu sepanjang hari.

"Kamu dapet inspirasi dari mana bikin design baju baju tadi?" Jaemin mengungkapkan rasa penasaran yang telah ia simpan dari awal untuk ia tanyakan langsung kepada kekasihnya. Smirk Jeno muncul mendengar pertanyaan tiba tiba Jaemin.

"Tebak" Jeno memberikan kesempatan kepada Jaemin untuk menebak jawaban dari pertanyaan nya.

"A..Aku?" Jeno terkekeh mendengar jawaban jaemin lalu ia mengecup gemas bibir kekasihnya yang sangat menggoda itu. "Udah tau kan kenapa masih nanya, sayang"

"Ya kan aku mau mastiin aja" Jaemin memutar bola matanya tanpa sepenglihatan Jeno yang ada dibahu nya.

"Semua baju baju yang nanti kamu pake buat photoshoot, aku design sambil pikirin kamu sebagai muse nya" Ungkap Jeno sembari tersenyum puas.

"Jangan bilang baju baju lainnya lebih aneh daripada tadi?"

"Liat besok sayang, sekarang kita tidur aku ngantuk berat" ia menjawab sekenanya.

Mendengar jawaban mengawang-awang Jeno, Jaemin semakin terpikirkan hari esok, ia juga merasa exciting untuk melihat apa yang akan ia pakai besok.

.
.
.
.
.
.
.

mmff ya kalo kurang hot:''', btw siapaaa yg mau double updatee??? 🙌

Personal Designer | NOMIN 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang