CHAPTER 2

15 7 0
                                    


بسم الله الرحمن الرحيم

.

.

.

*******

setelah sholat dzuhur gus qisham bersiap untuk menjalankan perintah abinya yang semalam meminta dirinya untuk membantu warga kampung sebelah singkatnya berdakwah ,dakwah adalah artian suatu proses penyampaian ajakan atau seruan kepada orang lain atau kepada masyarakat agar mau memeluk,mempelajari dan mengamalkan ajaran agama secaara sadar ,sehingga membangkitkan dan mengembalikan potensi fitri orang itu,dan dapat hidup bahagia di dunia dan akhirat.

kini gus qisham sedang berada di ruang tamu ia tentunya sudah siap dengan sarung berwarna hitam lalu di padukan dengan baju koko berwarna putih dan tak lupa Kopyah berwarna hitam juga, gus qisham saat ini sedang menunggu sang adik sepupunya yaitu habil ya gus qisham ingin mengajak adik sepupunya itu untuk pergi ke kampung sebelah ,kenapa tidak mengajak amir saja? jawabannya karena gus amir tidah mau di ajak ke kampung sebelah

setelah sekian lamanya menunggu akhirnya gus habil datang dengan jubah berwarna hitam
'' assalamu'alaikum bang '' ucap gus habil dari arah pintu

'' waalaikum salam '' jawab gus qisham

'' jadi ke kampung sebelah bang?'' tanya nya

'' hm jadi ,ayo kita berangkat sekarang '' mereka berduapun melangkah pergi keluar dhalem dan menuju gerbang pesantren mereka memang tidak memakai kendaraan karena di perkirakan lokasi kampung sebelah lumayan dekat

saat ingin membuka gerbang utama tiba tiba
'' bang amir mau kemana?'' tanya gus amir yang entah datang dari mana

gus qisham dan gus habil menolehkan kepalanya ke arah gus amir '' abang mau ke kampung sebelah ''

'' ngapain bang?''

gus qisham menatap tajam kepada adik nya itu'' tidak mungkin kamu lupa ingatan dalam waktu semalam kan amir ?'' sedangkan gus habil mati matian menahan tawanya

'' lah emang semalam kenapa dan ada apa?'' bingung gus amir

flashback on

setelah pembicaraan dengan sang abi mereka sekeluarga kini sedang makan malam dan sudah ada gus amir,gus habil dan umma ruqayyah , beberapa menit kemudia sesi makan malamnya akhirnya selesai dan semuanya sedang berjumpul di ruang keluarga

'' amir besok abang mu akan pergi ke kampung sebelah '' ucap kiyai syahid

kening gus amir berkerut '' ngpain abang ke kampung sebelah bi?''

kiyai syahid akhirnya menceritakan semuanya kepada gus amir dan gus habil yang berada di sana juga ikut menyimak
'' sejak kapan warga kampung sebelah menjadi seperi paman?'' tanya gus habil

'' iya abi kenapa kita baru tau?'' tanya gus amir ikut menimpali

'' sebenarnya kejadian ini sudah sangat lama nak, tentu saja kalian tidak tau karena abi dan para warga sekitar sepakat untuk merahasiakan ini semua demi keamanan kampung lainnya dan satu lagi lagipula kalian baru saja pulang dari pondok pesantren,jadi abi tidak sempat menceritakan ini semua ''

THE FOREST IS WITNESS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang