00.13
Setelah satu jam berlalu, Fanira yang sedang duduk santai sembari memainkan handphonenya, tiba tiba mendapatkan notifikasi dari aplikasi hijau yakni dari aplikasi whattsap.Terdapat nomor yang tidak dikenal mengirimkan sebuah pesan kepada Fanira.
Dengan Fanira yang sudah mengetahui pemilik nomor tersebut dengan bermodalkan melihat foto profil.Segera dirinya membuka pesan tersebut yang berisikan sebuah sapaan singkat dan pesan perintah.
***
+62858 - ****- **83
hi Fan, sve ya!
14.15
nanti tnggu dikoridor depn
klas aja, sya sda slesai.
14.16ohiya kak, okei
¹⁴.¹⁶
iya kak, sya kesana.
14.17***
Obrolan singkat tersebut berakhir dengan pesan Fanira yang akan pergi dan menunggu Fatur dikoridor depan kelas. yang ditandai dengan centang dua biru yang diartikan pesan sudah terbaca oleh Fatur.
Fanira segera beranjak dari tempat duduknya, berjalan menuju pintu keluar dan menelusuri setiap jalan hingga sampai pada tujuannya, Fanira segera duduk dikursi panjang tepat samping koridor yang sering dipakai berlalu lalang, untuk menunggu kedatangan Fatur.
Fatur sendiri masih berada didalam kelasnya, setelah mengatur peralatan kuliahnya barulah dirinya menuju pintu keluar.
Berjalan menuju tempat kelas Fanira yang sedikit jauh karena berbeda 2 lantai, dengan perbedaan jurusan tentunya membuat kelas mereka berbeda dan sedikit jauh.
Setelah Fatur mengeluarkan puluhan langkah untuk sampai pada titik keberadaan Fanira, sekarang dirinya telah berada ditempat dan segera menyapa Fanira.
" Hey! Fan, udah lama duduk disini? ", Tanya Fatur pada Fanira.
Fanira yang mendengar suara familiar milik Fatur, ia segera berbalik badan menghadap sumber suara tersebut.
" Eh iya kak, baru kok saya duduk 5 menit lebih mungkin " Jawab jujur Fanira pada Fatur.
" Yaudah, kita pulang sekarang? " Tanya Fatur pada Fanira dengan posisi Fatur yang masih berdiri dan Fanira yang sedang duduk menatap Fatur.
" Iya kak, kita pulang sekarang soalnya saya udah ngantuk dikit " Jawab pelan Fanira.
" Yaudah, Ayo! " Ucap Fatur dengan Fanira yang beranjak dari tempat duduknya.
Dengan posisi Fatur yang sedikit didepan, segera Fanira menyamakan posisi tubuh agar terlihat sejajar.
Setelah melewati beberapa gedung Universitas tersebut, Fatur dan Fanira telah berada di gerbang untuk keluar berjalan menuju halte bus.
Disela sela perjalanan Fatur dan Fanira menjadi hening, keadaan yang menjadi canggung antar keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALFATUR ( SOON )
FanficBermula dari kedua kisah pemeran yang sama sama memiliki masalalu dan trauma sejak kecil yang membekas pada memory, bagaimana untuk hidup selanjutnya?? Bagaimana untuk ketenangan yang dicarii?? Kisah pemeran cwok yang sering dibully, seringkali dow...