3

1.6K 146 0
                                    

"Gimana yah, pindah atau ngga?"

"Kalau gue pindah, yang ada gue dimarahin Kiesha, tapi kalau ga?"

"Gaaa, pokonya gue akan pindah"

Gadis bernama devi itu berputar putar tak jelas di balkon kamarnya, sambil sesekali mengoceh..

DRRT DRRT

"Hallo sayang"

"Devv, jalan yok"

"Kemana?"

"Yaa kemana mana aja"

"Yaudah, aku siap siap dulu"

"Cepetan ya, aku tunggu di tempat biasa ya sayang"

TIN

Devi meraih jaketnya, dan kemudian turun kelantai bawah, sambil celingak celinguk mencari kedua orang tuanya..

"Hufft, aman"

Dia pun berjingkat jingkat ke arah pintu, setelah memastikan bahwa di luar tak ada orang

"Devv?, kamu mau kemana sayang?"

Devi menghentikan langkahnya, kemudian berbalik, lalu tersenyum sembari menunjukkan deretan giginya

"Eh, mama, devi mau keluar bentar ma"

"Oke kalau gitu, jangan jauh jauh, jam 10 udah dirumah"

"Ya ma"

---

Sementara disisi lain Afan dan anggotanya telah menunggu di sebuah jalan yang sangat sepi..

"Lo yakin fan, klau disini kita ga ketauan kan?"

"Yakin" jawab Afan singkat

Brum Brum

"Tuh, anggota geng pengecut datang" ujar Eby

"Kmu tunggu disana bentar ya" ujar Kiesha kepada Devi

"Jadi ceritanya kamu ngajak aku jalan, tapi kamunya tawuran gitu?"

"Nanti aku jelasin ya, kmu tunggu aja disana"

"Yaudah terserah kamu"

Devi pun berjalan ketempat yang diisyaratkan oleh pacarnya

Kemudian Keisha berjalan kearah ketua geng relic yang tak lain adalah Afan

"Hei, udah lama ya?"

Bugh!

Sebuah pukulan dilayangkan Afan kepada kiesha

"Dimana dia?"

"Hahaha, lo masih nanyain dia?, ckckck, hei, dia udah 2 tahun ninggalin lo, dan lo masih nyari dia?"

"Gausah bacot lo, sekali lagi gw tanya, dimana dia?"

"Kalau sekarang gw gatauu, salah sendiri, ngapain tu cewek kabur dari mobil gue, mending lu gausah nyari nyari lagi deh, mungkin tu cewek udah mati-"

Bughh

"JAGA MULUT LO!!"

Kemudian terjadilah baku hantam antara kedua geng tersebut

MINE (DEFAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang