"Makanannya udah siap bi?"
"Udah nyonya"
"Mal, bangunin kakak mu sana"
"Sekarang?"
"Iya sekarang, mereka juga harus beres beres"
"Ya mihh"
Mala pun menaiki tangga menuju kamar saudaranya itu
TOK TOK TOK
"AFAANN!!"
"DEVI!!, BANGON SARAPAN!"
Tidak ada yang menyahut
"Devi Afan bangun!, mami suruh sarapan"
"Gw masuk aja kali ya" gumam mala
"Mala masuk ya"
CEKLEK
"Defan bang-, Aaaa matakuu"
"Ck siapa sih, heboh banget" devi bergumam sambil memperbaiki posisi tidurnya
"Apaan sih mal, masih pagi jugak" afan juga mengerat kan pelukannya, pada sesuatu yang ia anggap GULING
"Kok kayak suara cowok" batin devi
Ia pun menoleh kepada afan yang masih berada dibawahnya, hingga pandangan mereka bertemu
"Lo siapa!?" Teriak mereka serentak
"Ngapain lo dikamar gue!"
"Hei, seharusnya gw yang nanya itu ke elo, tapi-"
"Ini dimana?, kita siapa?"
Mereka saling tatap beberapa detik
"Oh iya lupa, ngapain lo diatas tubuh gw, lo apain gw hah?"
"Hei dodol!, jelas jelas lo yang narik gw semalam"
"Gw?, ngacok lo, lo modus ya?"
"Gw ga modus anjir, liat aja tuh tangan lo meluk gw"
Afan refleks mendorong devi
"Sakit setan, jadi cowok ga ada lembut lembutnya"
"Udah ah, capek gw denger pertengkaran pasutri ini" mala berbisik
"Kalian ga nyadar kalau gw disini?, turun cepat, sarapan, gw udah laper nih" lanjut mala
Gadis itu melangkahkan kakinya keluar, ia berusaha menetralkan otaknya agar tidak berpikir macam macam
"Apa habis ini gw bakal jadi aunty yak?"
---
"Ck, gimana cara nyalain nya yah"
Devi terus mencari tombol atau apapun itu, namun ia tidak menemukannya, gadis itu berniat untuk mandi tapi dari tadi ia tidak tau cara menyalakan shower
"Rumah mewah macam apa ini, kalau mau mandi saja susah"
Afan yang masih berdiri di luar kamar mandi menghembuskan nafasnya kasar, sedari tadi ia menunggu giliran namun devi masih belum keluar
"Ck, lo masih lama?"
"Bentar"
Gadis itu pintar berbohong, saat ini setetes air pun belum mengenai tubuhnya, namun ia segan untuk memberi tahu afan karena laki laki itu pasti akan mengejeknya, dan jangan lupa dengan pikiran mesum yang dimiliki seorang Afan Gevnar Syawwali
"Dev!, Devi!, lo ngapain sih didalem, lama banget"
"Bentar"
"Dari tadi bentar bentar mulu"
"Iya ini lagi-"
BRAKK
Pintu kamar mandi terbuka akibat tendangan Afan
"Astaga, lo dari tadi ngapain aja"
Afan terkejut melihat devi yang belum basah sedikitpun
"Gue ga tau cara nyalain shower"
Afan menepuk jidatnya
"Lo kudet amat sih, cara nyalain shower aja ga tau"
"Ya mana gw tau, kalo dirumah gw, tinggal putar dan srett, airnya turun"
"Gw bakal kasih tau cara nyalainnya"
"Gimana?"
"Syaratnyaa, lo haruss"
Afan memandangi tubuh devi dari atas sampai bawah, dan sang empu hanya meneguk saliva nya kasar
"Kerjain tugas rumah gw satu bulan"
"Hufft, itu doang?"
"Iya, apa?, atau lo mau ngewe sama gw"
Devi menggelengkan kepalanya kencang, dan afan tersenyum melihat tingkah menggemaskan istrinya itu
Prokk
"Nah tu dah nyala, gw keluar dulu, cepetan mandi"
"Iyaa"
Afan pun melangkah kan kakinya keluar dari kamar mandi
---
"Kok lama banget sih, lumutan gw nunggu kalian" mala mendengus ketika melihat pasutri itu baru turun
"Jangan gitu ngomongnya sayang, namanya juga pengantin baru" ujar metta
Afan dan devi menarik kursi lalu duduk bersebelahan, dan devi tak lupa untuk mengambilkan nasi serta lauknya untuk afan
"Thanks, my wife"
Wow, ntah angin dari mana, devi merasa pipinya panas sekarang, apa dia salting?
"Gw ga boleh salting"
"You are welcome, my husband" balas devi dengan memasang muka biasa, dia tidak mau terlihat salah tingkah
Lalu mereka melanjutkan sarapan
"Setelah ini beres beres ya sayang, kan kalian mau pindah"
"Uhuk uhuk" afan dan devi tersedak, kok bisa samaan ya
"Pindah?"
"Iya pindah, kalian kan udah nikah, jadi mami sama papi beliian kalian mension"
"Mansion?, wah ga kaleng kaleng, gw boleh numpang juga ga?"
"Ada ada aja kamu mal, gimana, dev?, mau kan?"
"Mau mi"
"Yaudah nanti beres beres oke"
---
TBC
#++#
Holaa i'm backk, nungguin ya?
Maaf banget, kemaren ga bisa update, soalnya sibuk, sibuk ngapain?, ngisi dompet lah hehe
Next or No?
Tinggalkan Jejak dengan Vote dan Komen yaa!!!
35 vote langsung update!!
See you alll!!
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE (DEFAN)
Teen FictionPerjodohan adalah hal yang sungguh tidak disukai, apalagi jika yang menjadi pasangan kita adalah pacar dari musuh kita sendiri, itulah yang terjadi antara Afan dan Devi, dua murid yang tak pernah akur, apalagi dengan Devi yang notabene nya adalah ke...