kamu bercanda ya?

67 20 2
                                    

setelah yunia melahirkan anak mereka yang kedua dionra udah mulai perhatian, bahkan sekarang dia gamau menemui senna membuat yunia heran.

" tumben kamu ga ketemu, sama sih senna ?," tanya Yunia kepada suaminya

dionra yang heran sama pertanyaan yunia membuatnya malas menanggapi, karena dia juga gatau tiba-tiba pengen nempel sama istrinya biasanya boro-boro gini ngeliat yunia saja kadang merasa jijik, tapi semenjak melahirkan anak mereka yang kedua yunia udah mulai bisa perhatikan penampilannya  sekarang terlihat lebih cantik dari biasanya membuat dionra pangling pengen melihat muka istrinya terus.

" jangan pede sayahanya mau dekat sama putra saya, oh iya saya mau ke kantor dulu" pamit dionra

pergi menghindari pertanyaan istrinya takut lebih aneh dirinya belum siap ditanya udah mulai sayang sama istrinya, padahalkan yunia tidak seberani itu menanyakan hal itu. di saat sampai dikantor senna mengejar dionra dan berteriak.

" SAYANGGGGG KOKKK, KAMUU GAA ANGKAT TELEPON AKU GATAU APA KALO AKU BENAR-BENAR KANGEN SAMA KAMU!!." begitulah yang Senna teriakan

sejujurnya dionra malas merespon kekasihnya, entah mengapa rasa ingin meakhiri hubungan mereka sekarang juga.

" ay kok kamu disini ?," ucap Dionra pura-pura bertanya, aslinya dia dah muak itung-itung basa basi lah

" emm gatau aku kangen sama kamuu, semenjak istri kamu melahirkan malah kamu jadi gini lebih suka menghabiskan waktu sama dia dari pada aku" ujar Senna merasa tidak di hargai

dalam hati Dionra" terserah gw, lah mauu sama siapa lagian yunia kann istri sah gw,"

" udah ya aku lagi sibuk kamu jangan ganggu ya okey, ini kartu atm aku kamu boleh belanja sesuka hati,"  ucap Dionra memberikan kartu milik nya ke Senna

" yaudah deh kalo gitu," balas
Senna mengambil kartu yang di berikan Dionra

dionra udah muak sama kekasihnya langsung pergi tanpa pamit, sedangkan senna di hatinya girang karenaa bisa mulai perlahan menguras hartanya dionra.

jam udah menunjukkan bahwa sekarang waktu pulang, tapi tidak dengan dionra di jam udah menujuk angka 12: 30  malam dirinya belum bisa pulang kerumahnya karena sibuk sama dokumen yang harus di cek satu persatu, pukul 01: 40 malam menuju subuh dionra baru selesai sama perkejaanya.

" akhirnya selesai juga sama hari yang melelahkan, saatnya pulang,"  ucap senangnya Dionra semangat pulang

tapi disaat dia ingin pulang dionra malah membuka ponselnya dia tersenyum melihat foto yunia, di wallaper handphonenya seperti  dionra udah ga sabar melihat istrinya, setelah sampai di rumahnya dionra melihat istrinya yang terlelap di soffa di saat itu juga dirinya langsung menghampiri istrinya dengan mengelus kepala nya.

tapi disaat dia ingin pulang dionra malah membuka ponselnya dia tersenyum melihat foto yunia, di wallaper handphonenya seperti  dionra udah ga sabar melihat istrinya, setelah sampai di rumahnya dionra melihat istrinya yang terlelap di soffa di saa...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

merasa kepalanya ada dielus yunia terbangun dari tidurnya melihat suaminya yang mengelus kepalanya, membuat dirinya salting perlahan dia membuka matanya.

" kamu udah pulang ya, yaudah aku mau siapakan air hangat dulu buat kamu mandi biar kamu ga masuk angin"  kata   yunia hendak pergi namun tangannya di tahan sama suaminya, dan berakhirlah sekarang di pelukan suaminya tidak lupa dionra menciumnya.

" kamu udah pulang ya, yaudah aku mau siapakan air hangat dulu buat kamu mandi biar kamu ga masuk angin"  kata   yunia hendak pergi namun tangannya di tahan sama suaminya, dan berakhirlah sekarang di pelukan suaminya tidak lupa dionra menciumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hampir 10 menit mereka melakukan hal tersebut, dionra melepaskan ciumannya yunia yang bingung hanya bengong, merasa melihat tatapan heran istrinya dionra langsung saja mengendong yunia ke kamar berkata.

" kita lanjutkan di kamar aja, anak-anak udah tidur kan ?," tanya Dionra kepada istrinya

yunia mengangguk tanda kalo anak mereka udah tidur, padahalkan ada pasha melihat keuwuan mereka berdua anak kecil itu hanya tersenyum karena dirinya rasa keluarga akan menjadi cemara

di kamar dionra langsung menindih istrinya, sebenarnya yunia ingin protes karena dionra belum mandi kerasa banget lengket nya tapi tidak jadi.

jujur cerita ini ga ada yang vote buat malas aja up nya hemmm,  jangan lupaa vote sama baca yaa teman-teman.

Hargai DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang