Siapakah dia?

86 10 3
                                    

"siapa dia?.." ucap Nayra yang bingung.

Dan itu adalah

SYAHDAN STEVANNO CASTELLO

Syahdan adalah seorang ketua OSIS sekaligus CEO muda , syahdan berasal dari keluarga yang kaya raya , dan syahdan memiliki perusahaan yang sangat terkenal di kota ku.

"Siapa kau?" Ucap syahdan Dengan dingin.

"A-aku Nayra , kelas 2 IPA 4" ucap Nayra yang sedikit takut.

"Mengapa kau di sini? Bukan kah kalian harus pergi ke perpustakaan?" Ucap syahdan Dengan tatapan dingin.

"E-eh... i-iya...saya hanya penasaran dengan ruangan ini... Maaf sebelumnya udah mengganggu.. saya tidak bermaksud.." ucap Nayra yang sedikit takut.

"Baiklah , kembalilah ke perpustakaan , atau aku akan memberi tahu wali kelas kalian" ucap syahdan Dengan tatapan tajam.

"Ba-baik! Maaf sebelumnya!" Nayra keluar dari ruangan. Dan menarik Nadia keluar ruangan musik.

Nadia terkejut dan berhenti.

"Lah kenapa? Kenapa keluar?"ucap Nadia yang bingung.

"Ada ketua OSIS tadi... hampir aja aku kena marah.." ucap Nayra yang ngos-ngosan.

"Lah? Yang bener aja? Rugi dongg!" Ucap Nadia yang terkejut.

"Lah, aku ga bercanda, ini serius!" Ucap Nayra yang kesal.

"Iya , jangan marah lah , capek aku lari-lari dari tadi" ucap Nadia yang capek.

"Aku lebih capek , gara-gara kamu ini" ucap Nayra yang capek.

"Lah! Masem! Kok aku!?" Ucap Nadia yang marah.

"Lah! Lu kan yang ajak ke ruangan musik!?" Ucap Nayra yang kesal.

"Lah memang" ucap Nadia.

"Nah! Coba aja kita ke perpustakaan, bukan ke ruangan musik! Mesti ga ginii!" Ucap Nayra yang sangat kesal.

"Yaudah! Ga usah marah lah!" Ucap Nadia.

"Nadia as- astaghfirullah..." Ucap Nayra yang berusaha sabar.

"Dah , eh ke kantin yok , beli seblak" ucap Nadia.

"Seblak? Ayok!!" Ucap Nayra yang bersemangat.

Nadia dan Nayra pergi ke kantin.

"Bibii~ beli seblak dongg" ucap Nayra yang senang.

"Iya biii , beli yang kaya biasa dongg" ucap Nadia.

"Ooo siap-siap , berapa ini?" Ucap bibi kantin.

"Beli 2 dongg bibii , masa 100" ucap Nadia.

"Haha , siapa tau kan , beli 100" ucap bibi kantin sambil tertawa.

"100? Buat siapa aja bi? Mana habis itu , 1 tahun baru habis itu" ucap Nayra yang tertawa.

"Hahaha , benar sekali, yaudah ya bii , kita tunggu di kursi" ucap Nadia.

"Oke" ucap bibi kantin yang masak.

Nadia dan Nayra pun duduk. Mereka bercerita tentang hal-hal yang unik.
Dan seblak pun datang.

"Ini seblak nya ya" ucap bibi kantin.

"Aaaa makasih bibii cantikk~" ucap Nayra yang senang.

"Sama-sama" ucap bibi kantin dan pergi.

Kami berdua pun memakan seblak.
Beberapa menit kemudian , kami selesai makan seblak.

"Alhamdulillah...aku kenyang bngt.."
Ucap Nayra yang kenyang.

cowok fiksi ku menjadi nyata?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang