"kira-kira siapa pria itu?.." kata Nayra dalam hati.
Aku melanjutkan untuk membaca buku novel itu. Dan bell masuk berbunyi. Aku menutup buku novel itu dan membuka buku pelajaran.
Aku mengamati guru yang menjelaskan tentang pelajaran.
Beberapa jam kemudian , bell untuk ke ruang musik bunyi."Yok , ke ruangan musik" ucap Nadia yang menutup bukunya.
"Ayok" ucap Nayra.
Dan mereka pun pergi ke ruangan musik. Mereka bermain alat musik bersama. Dari gitar , piano , dan drum. Dan ketua OSIS masuk untuk memeriksa kondisi alat-alat musik.
"Ada ketua OSIS" ucap Nayra.
"Hooh , dingin bngtt gesss" ucap Nadia.
"Kutub Selatan gess" ucap Nayra.
Tiba-tiba ketua OSIS melirik kami.
Kami berdua pura-pura sibuk."Mampus kita Nadia" ucap Nayra yang sedikit panik.
"Sthhh... diam nanti dia samperin kita" ucap Nadia yang berusaha untuk tenang.
"Apa yang kalian bicarakan?" Ucap ketua OSIS dengan tatapan tajam.
Kami diam dan pura-pura sibuk dengan alat musik.
"Hey , jawab aku" ucap ketua OSIS yg mulai kesal.
"I-iya kak syahdan , kami hanya membahas tentang alat musik kok" ucap Nayra yang berusaha untuk tenang.
Syahdan menatap tajam ke arah kami.
"Mampus nay" bisikan Nadia.
"Lu sabar ege" bisikan Nayra.
"E-eh, kak syahdan ngapain di sini?" Ucap Nayra yang berusaha mengalihkan perhatian.
"Saya hanya memperhatikan kondisi alat musik" ucap syahdan yang sedang menulis.
"Oo begitu ya..oh oke" ucap Nayra.
Syahdan diam dan melanjutkan meneliti tentang alat musik. Dan aku dan Nadia pergi keluar ruangan musik. Kami menuju ke kantin sekolah.
"Beli apa nay?" Ucap Nadia.
"Ga tau , kek nya basreng" ucap Nayra.
Aku belanja di kantin sekolah.
Dan aku bertemu dengan putra."Halo kak" ucap Nayra sambil tersenyum.
"Halo juga" ucap putra yang ikut tersenyum.
"Ngapain di sini?" Ucap putra.
"Beli makanan kak" ucap Nayra.
"Owalah" ucap putra.
"Aku duluan ya" ucap Nayra.
"Baiklah" ucap putra.
Nayra pun pergi dengan Nadia ke kantin, untuk membeli es krim. Dan mereka kembali ke kelas dengan es krim di tangannya.
"Enak banget ya Allah" ucap Nayra yang memakan es krim.
"Emang seenak itu cuyy" ucap Nadia yang setuju dengan kata Nayra.
"Eh btw katanya ya , nanti ada turnamen fire free loh" ucap Nadia.
"Iya kah??? Kok aku baru tau ya" ucap Nayra yang sedikit bingung.
"Iya , kata anggota OSIS" ucap Nadia.
"Ihhh , ayok lah kita nonton" ucap Nayra.
"Ayok" ucap Nadia.
"Kapan?" Ucap Nayra.
"Hmm katanya sii pas selesai ulangan semester genap" ucap Nadia.
"LAHHH!? IYA-IYA AKU LUPA KALAU SENIN INI KITA ULANGAN SEMESTER!" Ucap Nayra yang panik.
KAMU SEDANG MEMBACA
cowok fiksi ku menjadi nyata?
Não FicçãoMenceritakan tentang seorang wanita SMA yang sedang jatuh cinta terhadap seorang pria fiksi.