My Birthday [TERBIT]

My Birthday #13

"Lo egois! Lo terobsesi sama diri lo sendiri sampai lupa apa aja perjuangan kalian!"

-Aldian Rafa Putra.

My Birthday by Kiki Aulia Rahmah.

***

Firzan merebahkan Miftah di kamar hotel, tersenyum miring begitu melihat dosis obat perangsang dan alkoholnya mulai menguasai Miftah.

"Zann." panggil Miftah, melenguh.

Firzan menyeringai, ia mulai mendekat ke tubuh Miftah, mencumbu nya ganas. Akal sehat mereka habis diraup nafsu, Miftah merasakan pusing dikepala nya membuat ia kehilangan kontrol akan dirinya sendiri, gadis itu menikmati malam yang tidak pernah ada difikirannya.

Pandangan Miftah menggelap, gadis itu kehilangan kesadarannya bersamaan Firzan yang menyentak tubuh mereka.

***

Pukul 01.45 WIB, Aldi menatap gedung mewah dihadapannya dengan tatapan tajam. Emosi menguasai dirinya, dengan langkah lebar, Aldi memasuki hotel mewah itu. Berjalan menuju lantai paling atas dimana letak sharelock temannya mengirim.

Aldi tahu Miftah disana, ada salah satu temannya yang ikut pesta itu mengabari nya kalau Miftah dalam kondisi mabok bersama Firzan. Aldi yang sedang ada acara kumpul keluarga langsung beranjak meninggalkan rumah. Cowok itu sampai didepan kamar yang diberitahu kan Aishfa, salah satu teman Alina sekaligus sepupu Aldi dari pihak ibu.

Tanpa banyak bicara, Aldi memanggil petugas hotel, meminta bantuan untuk membuka pintu dengan smartlock itu. Meski sedikit sulit meyakinkan pegawai hotel, akhirnya mereka bekerja sama untuk melihat apa yang terjadi didalam.

Dengan satu kali gebrakan kunci, smartlock terbuka. Wajah Aldi memerah begitu melihat Miftah sudah tidak berdaya diatas kasur, tubuh Firzan masih menindih tubuh gadis itu. Dengan langkah cepat, Aldi mendekat kemudian menyeret Firzan turun dari kasur.

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Tinjuan maut mendarat di wajah dan perut Firzan, emosi Aldi tersalurkan lewat tenaga nya.

Bugh!

Brak!

Dengan satu kali pukulan dan bantingan, tubuh Firzan terlempar mengenai dinding kamar. Karyawan hotel mencoba menahan Aldi agar tidak meneruskan memukul Firzan, namun Aldi berontak, kembali memukuli Firzan membabi buta.

"BANGSAT LO ANJING!!"

"BRENGSEK!"

umpatan umpatan kasar dari mulut Aldi keluar begitu saja, tidak ada satu celah pun untuk Firzan membalas perlakuan Aldi kepadanya, ia terkejut dengan datangnya Aldi disana.

Mendengar ada kegaduhan, Alina turun bersama teman temannya, terkejut dan meringis ngeri begitu melihat apa yang terjadi. Alina kaget, menatap Aldi semarah itu bahkan sampai memukuli Firzan hingga sepupu nya itu memuntahkan darah.

"Mas udah mas! Nanti dia bisa mati." ucap karyawan hotel, mencoba menahan tangan Aldi agar tidak memberikan pukulan kesekian kali nya.