5

1K 70 1
                                    

HAPPY READING ALL🥰

🌿🌿

"Apa?!! Gangster? Dimana?". Karin yang tersentak kaget.

"Oke gue spill fenomena hebat nya"
"tadi waktu gue sama Shenna pesen jus dan kalian tau apa yang terjadi? Nah iyaa anak ODDESE juga ada di sana dan ya seperti biasa dimana ada ODDESE disitu ada masalah". Jelas Raavelin

"Gue juga gak tau siapa korban nya, kayanya adik kelas. tapi yang jelas anak ODDESE Itu loh kaptenyaa anu.. emm..". Ucap Raavelin sambil bergetar ketakutan

"anu..eum apaan sih lin yang jelas ah". Jawab karin tak sabar

Raavelim Menjeda kalimat yang ingin ia utarakan, melihat Anak ODDESE lain  melewati arah meja kantin yang mereka ber empat duduki.

Saat hening, tiba tiba Shenna mengatakan dengan tegas "MEREKA ITU BANGSAT! Mereka pikir mereka siapa seenak nya kaya gitu. ODDESE ODDESE taik kucing!"

Sontak Karin, Raavelin dan Vadisha membelalak kan matanya. Dengan saling memandang dan tak menyangka Shenna se bar bar itu berbicara tentang ODDESSE saat di kantin yang sudah pasti ramai siswa siswi berlalu lalang.

Sepertinya yang Shenna katakan tadi terdengar oleh banyak siswa siswi, saat Itu juga Siswa siswi yang ada di kantin langsung menghentikan kegiatan mereka masing2 dengan berbagai tatapan yang sulit di artikan sontak semua fokus pada meja yang di duduki ke 4 gadis itu.

"Eh, gue salah ngomong kah?, engga engga! Mereka emanga Brengsek". Batin Shenna yang
Ciut ditatap oleh banyak orang disekitar nya.

Tanpa sadar di kantin buk juju, ada 5 gadis yang sedari tadi memperhatikan Shenna dan teman teman nya bergosip ria tentang ODDESE.

"Shen shen volume bicara lo tolong kecilin". Vadisha yang merasa jadi pusat perhatian sejak Shenna mencibir ODDESE

Shenna, Karin dan Raavelin serempak mengangguk dan saling mengode dengan saling bertatapan.

"stop guys. Ini Kita bahas lagi nanti di kelas". Ucap karin dengan nada bisik bisik.

"wah tengil banget tuh bocah". Gumam disebrang sana

"Dia siapa si, gue baru liat bentukan nya"

Sekelompok gadis dengan penampilan umum yang sangat cetar mendekati meja yang Shenna dan teman2nya duduki.

"BRAK!". Seseorang menggebrak meja ke 4 gadis itu

"Siapa lo berani ngomongin ODDESE kaya gitu. Jagoan lo hah".ucap salah satu gadis yang memakai eyelash extension dengan kuku nail art berwana pink gonjreng.

Ke lima gadis itu mulai bertingkah, salah satu di antaranya duduk di samping Shenna dengan wajah yang mengintimidasi.

"Kecil kecil gini mulut lo ber racun ya cil". Ucap orang yang tadi duduk disamping Shenna

Rasanya Shenna ingin menghilang saja dari bumi ini. Shenna terdiam, bingung harus merespon apa. Shenna menyadari kata katanya yang tadi mencibir ODDESE itu mungkin keterlaluan.

"Apaan sih kak, kita mau makan"

"Kak kak, emang gue kakak lo dasar jalang". Saut salah satu di antara gadis cetar itu diiringi suara tawa mereka.

RAVINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang