The main character's ex-wife

TMCEW 1

Happy reading

Rusia

Terlihat seorang wanita memandang ke arah luar balkon kamarnya. Dia Sofia yang sedang melamun dengan berbagai macam pikiran rumit di kepalanya.

"Sudah 3 bulan seharusnya kak Rafael udah bongkar kejadian itu kan?? Dan aku udah bebas dari permintaan Sofia" gumam Sofia pelan.

Flasback

"Halo"

"Hai Sofia"

"Bagaimana kabar kakak?"tanya Sofia.

"Baik kamu bagaimana?"

"Aku juga baik. Oh ya kak bisakah aku minta tolong padamu?"

"Tentu apa itu"

"Kak minta tolong sama kakak tolong buktiin kalo aku gak salah aku gak selingkuh aku di jebak kak aku yakin masih ada bukti yang tertinggal di sekitar butik atau lorong apertemen itu aku mohon kak"minta Sofia sambil menangis.

"Kakak percaya kamu perempuan baik baik kakak akan berusaha untuk kamu agar mendapatkan keadilan oke"

"Makasih kak, love you"

"Anything for you my little sister "

Flasback

Sofia pergi kedapur untuk membuat susu untuknya dan membawanya ke ruang tengah.

"Semoga kau tumbuh dengan sehat ya sayang " gumam Sofia sambil mengelus perutnya.

Sofia dinyatakan mengandung dan sudah menginjak usia kehamilan 3 bulan yang di maksud Sofia asli tolong jaga dia untuku akhirnya di mengerti oleh Elisa. Sofia ingin ia menjaga anaknya dan tentu saja ia akan menjaganya dengan baik karna sekarang anak ini juga anaknya.

"Dengar sayang apapun yang terjadi mommy akan menjaga dan mencintaimu setiap waktu. Meski kita tidak bersama daddy , mommy akan berusaha memberikanmu yang terbaik sayang" ucap Sofia dengan sangat tulus.

Amerika

Seorang pria terlihat begitu kacau duduk di tengah tengah kesunyian malam. Bau anyir darah dan alkohol yang begitu pekat tercium di mana mana dan mayat tergeletak di berbagai sudut.

"Sofiaa"gumamnya lirih.

"Maaf maaf sudah meragukanmu aku salah kembalilah padaku sayang " racau pria itu.

Dia adalah Alaska mantan suami Sofia dia baru mengetahui kebenarannya dari Rafael dan dia begitu marah karna di tipu oleh para musuhnya dan terlebih dia juga tertipu yang menyebabkan rumah tangga dan hubungannya bersama Sofia hancur.

"Tidak ada cara lain aku akan membunuh orang tuamu jika mereka tetap kekeuh menyembunyikan dirimu sayang dengan itu kau akan terpancing keluar bukan?" Ucapnya dengan seringai mengerikan, hasrat dan aura membunuh yang pria itu keluarkan tidak main main, tawa mengerikan menguar begitu saja. Tak lama Alaska bangkit pergi ke sebuah ruangan lalu mengambil sebuah pistol glock 17 lalu melenggang keluar.