Setelah 2 bulan mereka jadian di kampus, keduanya semakin dekat bahkan sering bucin di kampus
"Sayangg, boleh ya? Sekali aja" Seokmin sedang mencari alasan agar bisa nongkrong dengan teman nya
"Gak, gue gamau lo mabok"
"Nggak Jisoo sayang, gue janji dah"
"Yaudah pergi aja, ngapain izin?"
"Lo marah?"
"Nggak"
"Sayang nya Seokmin marah ya? Yaudah gue gak jadi pergi"
"Pergi aja, lagian udah pada nunggu kan?"
"Nggak ah, mau berduaan sama sayangnya Seokmin"
"Dih, bucin"
"Bucin bucin gini kok terima?"
"Diem Lee Seokmin Nugraha"
"Iya Lee Jisoo Alvaro"
"Gblok" Jisoo memukul pelan tangan Seokmin, yang dipukul hanya tertawa
Tiba tiba suatu perkataan muncul di otak Jisoo"Seok, gimana ya kalau kita berdua putus?"
"Gue mah bakal nembak lo lagi"
"Kalau gue gamau?"
"Ya harus mau"
"Cium"
Jisoo melingkarkan tangan nya ke leher Seokmin sebelum Seokmin mencium bibir Jisoo
"Gak nyangka ya? Kita bisa pacaran?"
"Nyapss, walaupun agak malu diliatin 1 kampus"
"Yaa, salahin ide Pak taeyong"
"Lo udah liat base kampus yang ada kita berdua masak di kantin kampus, seok?"
"Huh? Kapan?"
Jisoo langsung memerlihatkan foto Base kampus, bahkan Seokmin saja kaget smpe prot prot (canda)
"Lah, lo belum liat?"
"Belum sayang"
"Gue aja di kasih tau pak taeyong"
"Anjr, pak taeyong deket deket pacar gue"
"Alay lo Seok"
"Mwhehe"
Akhirnya mereka berdua bercanda lagi, tetiba saja rumah Jisoo kedatangan Sebong yang membuka pintu dengan keras
"BUCIN MULU!" Teriak mereka barengan
"Diem gblok, suara lo pada gede" Jisoo langsung memeluk tangan Seokmin dan menyenderkan kepalanya ke pundak Jisoo
"Ciee, PJ dong" Chan langsung membuka toples makanan
"Dih, tiba tiba minta PJ" sinis Seokmin
"Ya gapapa, PJ nya apa aja kita mau" mingyu mengharapkan PJ
"Yodah, gue traktir PIZZA mau?" Jisoo tersenyum melihat semua orang yang disana mengangguk
"Yodah, ayok"
Akhirnya mereka keluar tuh dari rumah Jisoo, Jisoo langsung ngunci rumah nya soalnya emak bapak ne kencan dulu
Sesampainya di toko Pizza, mereka langsung borong semua varian Pizza. Pas udah dateng, langsung dimasukin tuh ke mulut sambil ngobrol
Sebenarnya mereka mau berangkat bareng, tapi Jisoo duluan, nah pas mereka dateng, mereka ngeliat Jisoo yang lagi dibentak sama circle Gfrend,
mreka gatau masalahnya tapi Seokmin langsung dateng ke Jisoo"HEH Lee Seokmin! Amanin noh pacar lo!" Ucap ketua Gfrend, sowon
"Emang dia ngapain?" Dingin Seokmin
"Dia hampir nabrak mobil gue?!"
Teriak Eunha"Kalau ketabrak juga, dia busa ganti 2x lipat dari harga mobil lo" jelas Seungkwan
Gfrend itu musuh Sebong, idk tpi mreka musuhan dari awal Jisoo masuk
"Tau gak? Harganya 256M emang lo bisa bayar 262M?!" Jelas Yuju sembari menunjuk Jisoo yang sedang menunduk
"Nih" ucap Jisoo
Jisoo ngasih kartu kredit black yang isinya 300M
"Gue gabutuh kredit lo!?"
"Oh gamau? Yaudah makasih udah nolak" Jisoo mulai menyilangkan tangan nya
PLAK
Sowon menampar Jisoo dengan keras hingga Jisoo melihat ke kanan
"Awas aja lo!" Ucap Umji
Seokmin langsung menarik Jisoo kedalam dekapan nya
"Lo pada duluan aja, gue mau nenangin dulu" Seokmin mempersilahkan Sebong buat duluan, takutnya lama
"Sip"
Air mata Jisoo mulai luruh dan membasahi pipinya, lirihnya mulai terdengar, hati Seokmin patah melihat Jisoo begini
"Seok" lirih Jisoo
"Cup sayang, jangan nangis ya"
Jisoo masih belum berhenti menangis walau sudah ditenangkan dengan lembut oleh Lee seokmin
"Soo, gue gakuat liat lo kayak gini" gumam Seokmin
Kringg!
Seokmin menjawab telepon itu, saat itu pun Seungkwan teriak yang bisa bikin gendang telinga kalian rusak
"BANG JISOO MASIH NANGIS?!"
"Jangan teriak tolol, hooh masih" Seokmin mengusapkan telinga nya
"KASIHIN GAK KE BANG JISOO!!" Teriak Seungkwan lagi
"Bangg, jangan nangis" Seokmin aneh dengan pacar bonon ini, sama Seokmin teriak tapi sama Jisoo gak teriak
"Hooh, gue udah pukul Gfrend kok" ucap Wonwoo
"Anjir, lo beneran pukul?" Tanya Seokmin
"Hooh, dibantuin Seungkwan Bang Han, sama Uji, Seme mah cuman rekam doang" wonwoo menjelaskan panjang lebar
"Bawa aja ke kantin, siapa tau lapar" Jeonghan nyuruh Seokmin buat bawa Jisoo ke kantin
"Oke"
Seokmin mematikan telepon itu dan menarik tangan Jisoo, Jisoo awalnya diam dan tak ingin ke kantin
"Gak, gue mau disini aja"
"Ayo sayangg, kita makan, udah ½ jam kita berdiri disini, kita makan dulu baru kamu nangis lagi"
Akhirnya Jisoo mengangguk dan mereka berdua pun ke kantin
"AAA KANGEN BANG JISOO!" Teriak Seungkwan, dia mah bomat diliatin 1 kantin
"Minum dulu, capek ya nangis?" Wonwoo mengasihi minuman ke Jisoo
"Makasih" Jisoo meminum air nya itu
Jisoo meneguk air yang diberi oleh Wonwoo. Jihoon pun membahas Gfrend yang tadi lewat dengan mata sinisnya, ya Seungkwan balik liatin pke bombastic, kalau gak rame, mereka mungkin pukul lagi tu circle Gfrend aseli
"Jyjyck bener ngeliat pikmi" Wonwoo memutar malas bola matanya
"Sudah tidak tertolong" Jeonghan membalas perkataan Wonwoo
Jisoo hanya melihat mereka yang sedang canda tawa, tetapi tiba tiba Jisoo ngerasa pusing dan mata yang berkunang kunang, dan akhirnya...
"JISOO!!"
T
B
C
KAMU SEDANG MEMBACA
Barudak Kampus | Seoksoo
Teen Fictionseorang Mahasiswa bernama "Hong Jisoo Alvaro" mahasiswa pindahan dari LA, california, Sekarang dia berpindah jawa tengah Ia diterima di kampus Seventeen17 dan bertemu seorang laki laki yang menyukai nya bernama "Lee Seokmin Nugraha" "Weh, itu sapa...