12 : pundung?

227 11 0
                                    

Jisoo kini sedang sarapan, sebenarnya ia ingin absen karena malas ke kampus.

"Ayah! Anterin Jisoo dongg" Jisoo sudah memohon selama setengah jam agar diantarkan ke kampus tetapi jawaban masih sama yaitu 'tidak'

"Tidak Jisoo, ayah mau langsung ke kantor" Jisoo hanya menunduk, itu pertanda dia sudah pundung

"Kau berangkat lah dengan Seokmin, kan dia kekasih mu" Ayah pun berdiri dari sofa

"Dia sudah datang dari tadi, dia tidak menungguku" Jisoo masih menunduk memainkan karpet

"JISOO! BERANGKAT, NANTI KAU TELAT!" teriak mama nya dari taman

"Ma! Jisoo males bawa kendaraan" Jisoo memeluk bantal

"Dasar anak ini" mamanya mengasihi kartu transportasi agar Jisoo menaiki bus

"MAKASIH MA!!"

.
.
.
.
.

Jisoo sudah sampai di kampusnya, dia Melihat banyak orang yang sedang berkumpul di lapangan. Jisoo bahkan kaget, biasanya makhluk makhluk ini sibuk dengan makanan atau elektronik tetapi mereka sedang menonton orang bergelud

"Permisi, ini siapa ya yang gelud?" Jisoo menanyai orang di sebelahnya

"Oh Lee Seokmin dan Choi Soobin" kata orang itu

'Lee Seokmin nugraha, bisa kah kau tidak bergelud dengan orang lain??' Jisoo sudah kesal dengan kekasih nya itu, ya bagaimana tidak, bisa dibilang kekasihnya itu 25× gelud dengan orang

Akhirnya, ada yang melerai mereka. Jisoo langsung membawa Seokmin ke ruang kesehatan terdekat untuk mengobati nya, Seokmin melihat Jisoo yang sedang menyiapkan obat untuk lukanya

"Lo lakuin apa lagi Seokmin-ssi?" Kata Jisoo menghampiri kekasih nya itu

"Gatau, dia yang duluan" Seokmin memasang muka memelas nya agar dimaafkan

Jisoo hanya menghela nafas kasar, kekasih nya ini agak keras kepala tetapi Jisoo selalu memaafkan ulahnya. Aneh bukan?

"Lo udah 25 kali gelud, kalau lo nambah jadi 26 kali lama lama lo di panggil Seok" Jisoo mengobati luka Seokmin

"Iya, gue janji gak bakal lakuin lagi" Seokmin pun mempertemukan tangan nya

Jisoo juga sedang kesal karena dia tidak ditunggu oleh pacar nya itu, jadi dia tidak pelan pelan mengobati luka nya

"Akh! Pelan pelan Soo" Seokmin meringis kesakitan

"Ini salah lo! Lo gak nungguin gue tadi" Jisoo langsung melanjutkan

"Lo nya yang lama anjir" Seokmin pun mencengkram tangan Jisoo erat ketika Jisoo ingin mengobati lukanya

"Ohh, jadi gue yang lama?" Kata Jisoo

"Iya" Seokmin menjawab

"Obatin luka lo sendiri" Jisoo melangkah pergi

"Anjir lah, tu orang pundung mulu capek gue nyaaa :( hiks" Seokmin langsung mengobati luka nya sendiri, katanya lebih baik sendiri dari pada dengan Jisoo

.
.
.
.
.
.

Jisoo kini sedang duduk sendirian di meja kelas nya sendirian, dia malas bertemu batang idung Seokmin

"Nih, lo makan dulu" Seokmin menyerahkan makanan

"Gak" Jisoo masih dalam mode pundung

"Lo punya maag, makan atau gue suapin lo kasar?" Jisoo langsung takut denger ancaman

Barudak Kampus | SeoksooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang