35 :

77 9 2
                                    

Jisoo dan Seokmin sudah bersiap dengan jas yang membuat mereka bertambah tampan. tapi untuk kali ini, mereka berdua tidak saling sapa menyapa

mari kita mengingat seminggu yang lalu.

"siapa milda? sekretaris baru?" Jisoo melontarkan banyak pertanyaan yang membuat Seokmin bingung

"dia pegawai baru"

"pegawai baru? pantesan kemarin NGASIH BEKAL ke kamu" Jisoo memberikan penekanan kata

"maksud kamu apa sih? kemarin aku makan bekal kamu"

"gausah bohong Lee Seokmin Nugraha, kamu yang nyuruh Jungkook makan bekal aku gara gara bosen kan?" Seokmin tidak menyangka akan hal ini

"kamu tau dari mana itu?"

"mingyu, kamu lupa mingyu udah jadi bagian kantor kamu?"

"terus mau kamu apa?"

"cerai."

"MAKSUD KAMU APA?!" teriak Seokmin di depan Jisoo

udah tau kan mereka pake jas buat apa? kalau belum tau, baca lagi mwhehe

"selamat pagi Hong Jisoo Alvaro" pengacara Jisoo menyapa Jisoo yang sudah menangis sejak tadi

"selamat pagi juga" Jisoo tersenyum, disana terdapat teman teman Jisoo dan Seokmin

"uww, don kray best, you're cool!" Seungkwan dengan sok inggris nya, mereka semua tertawa mendengar celotehan Seungkwan

"makanya jangan percaya sama orang" Jeonghan dengan santai nya menceramahi sahabat nya yang sedang menenangkan diri

"semoga hak asuh Heesung dapet nya di kamu yak, biar kita bisa ngurus bareng bareng" Wonwoo ikut berdoa

entah sejak kapan mereka ngomong aku kamu, tapi semoga mereka semua tidak bermusuhan atau putus dengan kekasih mereka karena seorang Seokmin saja

"won, bilangin ke mingyu makasih, kalau dia nggak ngasih tau aku pasti aku udah diselingkuhin" Wonwoo mengangguk paham. "aku juga kaget waktu ngeliat foto Seokmin yang berduaan sama si milda milda itu di ruangan nya"

"aku kira dia setia, ternyata ketemu yang bohay dikit langsung oleng" Seungkwan dengan celotehan pedas nya

"aku kira dia cinta mati, ternyata cinta buntung" Chan masih memakan mie nya, mempersiapkan diri sih

"anjir" Jeonghan bergumam, seperti nya Chan terlalu bergaul dengan seungkwan, jadi omongan ia sangat pedas

dan persidangan dimulai, mereka semua tidak sabar untuk mendengar hak asuh Heesung. aneh...

"hak asuh Lee Heesung Pradipta jatuh kepada

Lee Seokmin Nugraha"

mereka semua sangat kaget, bagaimana seorang Seokmin bisa menjaga bayi dengan mahir? dia kan tidak pernah di rumah atau menjaga Heesung

"persidangan saya tutup" Hakim pun pergi dari sana, semua orang pun pergi dari sana

"terima kasih Seok atas 1 tahun nya" Jisoo berjabat tangan dengan Seokmin

"terima kasih juga Soo atas 3 tahun nya" mereka berdua tersenyum manis, tak lupa Jisoo mengucapkan perpisahan kepada anak semata wayang mereka

"nanti kamu baik baik ya sama papa, jangan bandel" mungkin Heesung belum mengerti omongan sang ayah

"saya pergi dulu Seok, terima kasih"

diakhiri dengan senyuman manis yang Seokmin tidak bisa melihat nya lagi, tidak ada yang membangun kan, tidak ada yang membuatkan bekal untuk kerja

disisi lain, Jisoo sudah menangis di pelukan Jeonghan. mereka semua juga ikut menangis saat melihat Jisoo yang sesegukan

cerita ini diakhiri dengan Seokmin dan Jisoo yang sudah tidak lagi menjadi pasangan, mereka menjadi orang asing lagi

-tamat-

cuman what if, tapi bisa jadi beneran kok

Barudak Kampus | SeoksooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang