DUA PULUH

310 7 0
                                    

💋call me yaya tapi dilla juga bole sih 💋
welcome to the part
sebelum mulai membaca sebaiknya di follow dulu dan juga vote⭐️kalau mau komen juga gapapa hihi

⚠️Jadilah pembaca yang bijak dan cerdas.tokoh hanya untuk menghidupkan alur cerita,jangan sangkut pautkan dengan real life visual.⚠️


🍂🍂🍂

PLAK...

Tamparan yang sangat keras melayang di pipi mungil kinara,rasa sakit dan memanas dipipi itu membuatnya meringis kesakitan dan buliran air matanya mulai membasahi tangannya kinara tak berani menegakan kepalanya

"KAMI KECEWA SAMA KAMU KINARA!!"ucap mama kinara seraya menangis

"ANAK SIAPA?!!"tanya papa pada kinara namun belum sempat ia menjawab mama segera melontarkan kata2 yang cukup menyakitkan

"kinara sekarang juga kamu keluar dari rumah saya!saya kecewa sama kamu,kami tidak punya anak seperti kamu!kamu telah di sesatkan oleh laki2 di new york kan!"

"mam bukan..."

"STOP KINARA SEKARANG JUGA KAMU KELUAR DARI RUMAH SAYA!"usir mama kinara

"tinggalkan semua kartu,kunci mobil,dan kunci motor kamu disini,saya ingin lihat apa kamu bisa bertahan di luar sana!!"sambung papa

"omaa bantu naraa omaaa.."Ucap kinara seraya menangis memegang tangan oma namun oma malah mengalihkan pandangannya dan melepaskan tangan kinara

"TUNGGU APA LAGI PERGI KAMU DARI RUMAH INI!"ucap mama kinara

"maaf nara udah ngecewain kalian semua,nara benar2 minta maaf,namun ini bukan seperti yang kalian bayangkan nara disini hanya korban dan.."

"CUKUP SAYA MUAK MENDENGARKAN KAMU"
sahut mama

Semua orang yang berada disana merasa kecewa pada kinara termasuk leon,namun tak ada yang bisa menghentikan mama kinara jika sudah marah,papa kinara sangat kecewa namun ia juga merasa kasihan,oma yang tak tega melihat perlakuan anak nya pada cucunya hanya bisa mengalihkan pandangamnya,mami dan daddy leon hanya diam tak berkutik

Kinara berdiri dan pergi kekamarnya seraya menangis sesegukan,ia mengambil dompet,kunci mobil dan motornya lalu segera menuju keruang keluarga,ia meletakan semua pemberian orang tuanya di atas meja itu kecuali hpnya karna itu diberikan oleh dikta

"maaf udah buat kalian kecewa,nara pergi.."

wanita itu berjalan keluar rumah dengan daster dan sendal jepitnya leon hendak menyusul kinara namun di hentikan oleh maminya

"jangan nak..ga usah ikut campur"

kinara keluar dari rumah itu waktu sudah menunjukan pukul 9 malam,jika ia pergi ke mention hari ini semua bodyguard libur begitu juga dengan teman2nya yang pulang kerumah masing2

Kinara memesan taxi online namun tak ada yang menerima pesanannya kinara bingung harus kemana ia duduk di dekat pagar rumahnya dan menghubungi teman2nya namun entah kenapa tak seorang pun yang mengangkat panggilan itu

i wanna be yoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang