TIGA PULUH EMPAT

270 8 4
                                    

Hallo guys
Sebelumnya makasihh banyak buat teman-teman yang udah baca cerita akuu sebelum baca jangan lupa di VOTE ya biar cerita ku rameee guyss💗

Cerita ini hasil halu ku sendiri ya teman-teman jangan di plagiat kalau ceritanya banyak typo maklum aja yaa,Cerita ini ga ada hubungan sama sekali dengan visual.

HAPPY READING BUB💗

********

"nara ngapain disini?!balik!!"Ucap Dikta yang tiba2 dari arah belakang

"iyaa bentar!"

Kinara tersenyum tipis pada Dion dan pergi,ia tak menjawab pertanyaan dion sebelumnya karena kinara merasa sudah tidak ada lagi gunanya untuk balik pada Dion karena saat ini ia sudah menjadi istri orang.

Dion melihat punggung kinara yang kian menjauh,ia bahkan tak dapat jawaban dari pertanyaannya,Dion merasa kinara sudah sanagt benci padanya dan tak ingin pada dirinya lagi

Kinara meminta surat izin untuk pulang ke meja piket dan untungnya hari ini guru yang berjaga adalah bu rina guru seni yang cukup baik oleh karena itu kinara di izinkan untuk pulang.

kinara masuk ke mobil dan ia terdiam sejenak karena memikirkan ucapan dion saat di taman,
kinara sangat kecewa dengan tindakannya saat itu,bahkan ia juga sempat memukul dion kala itu,jika ia bisa jujur ingin sekali memeluk dion,ia sangat merindukan dion bagaimana pun dion adalah first love bagi kinara,ntah kenapa saat itu ia sangat labil,bahkan mendengarkan penjelasan dion pun ia tak mau.yaps!!air matanya sudah membasahi pipi cantik itu,ingin rasanya kembali pada dion namun sudah tidak bisa,rasanya saat ini sangat sakit ia tak bisa memeluk laki2 itu lagi.

"rey i miss u so much,rey gua masih sayang banget sama lo!tapi gua gak bisa sama lo lagi rey,sakit rey,hati gua sakit!!suatu kesalahan yang diperbuat seseorang tapi kenapa harus gua kena getahnya,gua ga kuat!!kenapa harus gua??!"Tangis kinara menjadi2 di dalam mobil itu,ntah kenapa saat ini hatinya sangat sakit.

Kinara menangis sekuat2nya ia belum pernah seperti ini sebelumnya,untung saja mobilnya kedap suara jadi tak ada yang tahu bahwa wanita itu menangis.sudah sekitar 1 jam kinara menangis,ia merasa sangat lelah dan ingin beristirah senejak di mobilnya.

                                         ******

Dion kembali ke kelas,saat ini pikirannya hanya satu yaitu vanya(kinara ya!),ia berharap kinara kembali padanya,bagaimanapun Dion masih sangat menyayangi kinara,ia bahkan tak bisa jauh dari wanita itu sebelumnya,Dion sebenarnya sudah mengurus kepindahannya ini sejak 2 bulan lalu,ia sudah beberapa kali berkunjung ke sekolah ini,pertama kali ia datang untuk mengurus berkas2nya dan ia berniat meminta maaf pada kinara,namun ia masih takut jika kinara masih sangat membencinya ia hanya melihat kinara di ujung kantin yang waktu itu jam istirahat.

Kedua kalinya ia mendatangi kinara dengan mencarinya ke sekolah lagi,tapi saat dion melihat kinara,wanita itu sangat sibuk dengan proyeknya,jika dion datang bisa di pastikan kinara tidak akan melanjutkan proyeknya itu.dan kali ke tuga ia pergi ke mantion diamond girl,namun kinara tidak ada disana.Dion meminta bantuan sekolah agar ia di tempatkan di kelas yang sama dengan kinara dan ya akhirnya ia memberanikan diri untuk menjelaskan semuanya,Dion sangat mengenal kinara,dari bisnis,club motor,bahkan sampai mood wanita itu ia tahu.

i wanna be yoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang