i wanna be yours

EMPAT PULUH SATU

Hallo guys
Sebelumnya makasihh banyak buat teman-teman yang udah baca cerita akuu sebelum baca jangan lupa di VOTE ya biar cerita ku rameee guyss💗

Cerita ini hasil halu ku sendiri ya teman-teman jangan di plagiat kalau ceritanya banyak typo maklum aja yaa,Cerita ini ga ada hubungan sama sekali dengan visual.

HAPPY READING BUB💗

__________________________________

Mereka sangat menikmati perjalanan,saat ini laki-laki jakung itu telah memperlihatkan sifat clingy yang istrinya,begitu juga sebaliknya Kinara yang memiliki sifat keibuan itu juga sudah terlihat,lambat laun sepertinya mereka akan saling mencintai layaknya suami istri.

Abel dan Ebra saat ini tengah sibuk mengurus adik steven yang sangat jail itu,ia selalu meminta hal2 aneh pada kakak2nya itu,bahkan ia sempat menyuruh Ebra untuk turun dari mobil karena terlalu berisik dengan game nya,abel yang kewalahan itu sudah putus asa dan ingin menyerahkan bocil 5 tahun itu pada Arhan dan Vano
namun mereka menolak,saat ini abel merasa mual dan pusing karena sedari tadi ia tak dapat istirahat,ia menoleh ke belakang dan melihat Kinara yang sedang menikmati perjalan dengan Aksa yang sedang tertidur seraya menyenderkan kepalanya ke bahu Kinara.

"nara please..gua cape sama nih bocil,gantiang ya?"Cicit Abel frustasi

Kinara tertawa Kecil dan memanggil cila"cilaa sini sama aku aja"ajaknya yang diangguki cila

Cila turun dari bangkunya dan segera berjalan ke bangku Kinara dan Aksa,ia mendekati kinara dan mendorong tubuh Aksa agar menjauh dari kinara

"Awass lu aksaa jelekkk,jangan deket2 sama kaka nara ,elu bau"Usir Bocil itu penuh kebencian

Aksa yang menyadari itu membuka matanya dan menatap cila tajam "apasih lu cil,ini punya gua,lu yang awas!"Tunjuknya pada kinara dan mencubit pipi cila

"yeeu,milik cila juga,awas ihhh"cicitnya seraya mencubit Aksa

Cila naik ke pangkuan Kinara ia duduk dengan menghadap pada perut Kinara dan tertawa kecil

"kaka nara,nanti kalau dede nya cewe cila mau bertemana sama dedenya ya"Ucapnya tertawa kecil

"ga boleh!lu jelek,mau main sama anak gua minimal harus bis makan sendiri"Tolak Aksa yang membuat mata bocah itu memerah seperti Akan menangis dan benar saja tangis nya pecah saat itu juga

"ehh jangan nangis cila,nanti kaka pukul bang Aksa nya ya"Bujuknya

Tak lama setelah itu suara bocah 5 tahun itu memelan dan benar saja bocah itu sudah tertidur di pangguan kinara,cila tidur menghadap ke tubuh Kinara dan menyender di dada wanita itu,Kinara memeluk Cila yang sudah tertidur itu dan juga ikut memejamkan matanya,Aksa yang menyadari itu tak ingin Kinara merasa sesak,ia menggendong cila perlahan dan memindahkannya ke babychair yang ada di belakang bangkunya,Sebelumnya Steven sudah menyiapkannya untuk cila,Aksa segera meletakkan cila di babychair dan menyelimutinya,ia kembali kebangkunya.

"Kenapa cila di pindahin?"Tanya Kinara yang terbangun

"gapapa,cila udah lumayan berat,jadi gausah di pangku"Jawabnya

Setelah 2 jam mereka memutuskan untuk berhenti sejenak karena mengingat steven yang nyetir,semua turun dari mobil,karena duduk juga membuat lelah,dimobil hanya ada cila yang sedang tertidur,
Kinara turun dari mobil secara perlahan karena kaki nya yang saat ini terasa kram,Kinara turun dengan di papah oleh Aksa kegiatan itu disaksikan oleh semua teman2nya