DUA PULUH LIMA

336 7 1
                                    

💋call me yaya tapi dilla juga bole sih 💋
welcome to the part
sebelum mulai membaca sebaiknya di follow dulu dan juga vote⭐️kalau mau komen juga gapapa hihi

⚠️Jadilah pembaca yang bijak dan cerdas.tokoh hanya untuk menghidupkan alur cerita,jangan sangkut pautkan dengan real life visual.⚠️

*****

"Leon SHUT UP!,Lu bahkan ga ngebela gua sedikitpun,tega lu ya"ucap kinara

Kinara terduduk lemas di sofa di sebelah dikta ia berharap ini hanya mimpi bagaimana mungkin keluarganya tega melakukan ini semua
tanpa memberitahunya sedikit pun ia bahkan tidak terlalu mengenal aksa

"nak papa ngelakuin ini semua untuk kamu"ucap papa kinara

"sudah cukup,kinara lelah pa,tante dan om maaf tadi nara udah kasar dan leon maaf gua ngebentak lu,,saya ke atas dulu"Ucap kinara seraya berdiri

"kiano ayo tidur"ajak kinara yang di ikuti kiano

Mereka segera masuk ke lift dan segera menuju kamar tanpa memedulikan orang-orang yang ada di ruangan itu

"biarin kinara tenang dulu,nanti biar saya yang coba jelaskan ke dia tentang ini semua"Ucap dikta tegas

"tapi dia ga bakal ngelakuin hal yang tidak di duga kan"tanya aksa khawatir

"ngga bakal,karena kiano ikut dengannya jadi dia pasti akan baik-baik saja"Ucap dikta yang di pahami semua orang yang ada disana

Semua sudah dalam keadaan tenang karena mendengar pernyataan dikta orang tua aksa pamit duluan karena mereka harus keluar kota malam ini karena ada pekerjaan,orang tua kinara juga pergi ke kamarnya begitu juga dengan oma

diruangan itu saat ini hanya ada teman-teman kinara dan aksa tak lupa di sana masih ada dikta yang sibuk dengan ponselnya,mereka duduk di sofa rumah itu dan sedikit canggung

"btw lu kenapa pulang bang?"tanya leon basa-basi

"ada kerjaan dikit"Ucapnya seraya mematikan ponsel yang di genggam nya

"jadi kamu yang namanya Aksa?"tanya dikta yang membuat aksa gelagapan

"iya,saya aksa"jawabnya

"hm..."dikta hanyak mengangguk pelan

"yaudah kami pamit duluan ya semua besok harus sekolah ini juga udah malem banget"ucap raya mewakili teman-temannya

Semua anak-anak itu berpamitan begitu juga leon dan teman-temannya kecuali aksa,ia hanya diam duduk di hadapan dikta,ia bingung harus melakukan apa,jika pulang ga mungkin dan jika tinggal juga entahlah

"saya boleh nginep di sini dulu bang?"tanya aksa

"udah sana susulin kinara ke kamar,lu harus bisa yakinin dia buat nerima lu,btw ngomong santai aja ga usah formal ke gua"titah dikta yang di angguki aksa

                                          *****

"bunaa are u oke?"tanya bocah polos itu pada kinara

i wanna be yoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang