1

674 21 0
                                    

sinar matahari yang panas menyinari seorang remaja laki laki yang sedang hormat kearah tiang bendera , dengan suasana sekolah yang sudah sunyi karna aktivitas belajar sedang dilaksanakan .

disisi lain sekolah itu ada 2 remaja pria yang bertumbuh tinggi dan kekar" bim gue ambil seragam kita dulu" lawan bicara nya hanya mengangguk lalu pria tadi berjalan melewati gedung sekolah dengan lapangan besar nya dia melihat ada remaja laki laki yang seperti nya sedang dihukum di depan sana.

"anjing lah panas banget !Ck..  IBU SAYA UDAHAN YA PANAS BANGET INI ZURA LUPA PAKE SUNSCREEN!"  Ryuu renzura nama remaja laki laki yang sedang dihukum itu , setelah mengeluh akhirnya dia berteriak kearah guru piket yang sedari tadi mengawasi tingkah bocah itu.

"ENGGAK!MAU SAYA TAMBAH HUKUMAN KAMU?!" balas guru piket itu teriak panggil saja ibu dwi.

"MENDING SAYA BERSIHIN TOILET YA BU! SAYANG KULIT MULUS BU!"

"DASAR KAMU YAUDAH SANA AWAS KALAU MALAH KABUR!" dengan senang hati akhirnya zura berlari pergi dari area lapangan .

BRAK

"pft..hahaha lo gapapa sini gue bantu" pria jangkung yang sedari tadi memperhatikan zura itu terkekeh melihat zura tiba tiba terpeleset dengan tidak astetic.

zura membalas uluran tangan orang didepan nya dengan muka masam" sialan kalau mau nolongin gausah ngeledek lo" ucap zura ketus dan berlalu pergi.

"heh ga makasi lagi dasar .." gumam Venus pelan.

setelah selesai membersihkan toilet zura berlalu pergi menuju kelas nya , dengan wajah lelah ia hanya memandang teman teman dikelas nya .

"ZURA!" panggil pak rizal yang melihat zura nyelonong masuk sembarangan.

"Kenapa pak?"zura hanya menengok sambil berjalan menuju bangku nya.

"Kenapa kenapa! kalau masuk itu permisi" bentak pak rizal sambil berkacak pinggang

"permisi~" ucap zura lalu menenggelamkan wajah dimeja dengan hoddie menutupi wajah nyaa.

"dasar anak kurang ajar!" ucap pak rizal malas , anak anak yang lain juga hanya menggelengkan kepala melihat tingkah zura yang sudah biasa.

tok
tok

ketukan pintu terdengar tak lama terbuka , menampilkan dua remaja pria jangkung .

"maaf pak kita tadi baru dapet seragam " ucap pemuda dengan senyum ramah nya lain dengan pria disebelahnya yg hanya menatap datar .

"ah iya silakan masuk , perkenalkan mereka murid pindahan dikelas kalian silahkan perkenalkan diri"

"salam kenal gue venus biantara damiano boleh panggil venus"
Venus tersenyum ramah ,para perempuan dikelas itu sontak terpana melihat dua visual yang akan menjadi bagian kelas mereka.

"bima akhasa damiano "  venus yang melihat teman nya itu hanya cengo.

"eh kalau gitu silahkan duduk di meja kosong yang disana aja" pak rizal menunjuk meja kosong dibelakang zura , venus yang merasa tak asing dengan tubuh zura walaupun wajah nya tertutup bersmirk.

"boleh tidak saya duduk sama dia aja ,lagian bima  kalau duduk sendiri lebih fokus pak" ujar venus lalu menunjuk meja zura singkat , anak anak lain langsung melirik zura yang masih tidur lalu tersenyum getir.

"aduh jangan deh kata bapak mah , dia bawa pengaruh buruk !" bisik pak rizal yang masih didengar beberapa orang.

sedangkan venus langsung berjalan tanpa perduli peringatan guru pria itu , bima ikut berjalan dibelakang nya  .

Renzura(Hiatus) [bxb] [18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang