As fatih

As Mas Bani

As mba rita

Fatih pov
"Ahh mass enak teruss ah"fatih sedang kenikmatan digenjot oleh kaka iparnya yang bernama mas bani
"Ah jangan berisik sayangg nanti mba kamu denger"ucap mas bani
Mas bani terus saja menggenjot lubang fatih,fyi mas bani ini diam diam selingkuh dengan adik iparnya sendiri,kisah ini berawal ketika fatih mulai tinggal dirumah mereka karena sudah tidak punya orang tua,lama kelamaan fatih semakin nakal terhadap kaka iparnya,yang membuat kaka iparnya tak tahan dan terjadilah perselingkuhan
"Ahh sayang sempit banget punya kamu"
"Ahh punya mas yang kegedean ah"
Lubang fatih ini yang paling bani suka,putih mulus pink dan sangan sempit beda dengan istinya yang sudah sangan longgar mungkin karena sudah melahirkan 2 anak
"Sayang ahh mas bentar lagi keluar"
Mas bani semakin cepat menggenjot fatih hingga fatih tak kuasa menahannya
"Ahh ahh mass pelann ah enak"
"AHH ANJING SAYANG KELUARR AHH"
"ahhh masss"
Crot crot crottt 7 kali tembakan peju di lubang fatih
Mas bani pun ambruk di atas badan fatih
"Makasih sayang kamu yang terhebat hah hah"sambil nafas tersenggal nya karena kecapean
"Iya mas sama sama "sahut fatih
Tak lama mereka pun menggunakan baju nya masing masing dan keluar dari kamar fatih menuju ruang depan
Untuk bersiap menuju kost an baru fatih
"Kamu beneran mau ngekost tih?" tanya mba rita
"Iya mba aku gamau ngerepotin kalian lagi"
"Mba ngerasa ga ngerepotin tih ,kamu itu adik mba satu satunya"
"Iya mba tapi aku mau mencoba belajar mandiri"
"Uang dari gaji kamu cukup kah untuk membayar kost?"
"Insyaallah cukup mba"padahal dia tak bekerja sama sekali,ia hanya menerima uang dari kaka iparnya sendiri wkwkw
"Sudah lah,biarkan adikmu ini hidup mandiri bukan kah itu lebih baij"ucap mas bani
"Iya sudah mas"
"Ya udah mba aku pamit dulu ya"
"Iya sayang hati hati ya,kalau ada apa apa hubungi mba aja"
"Ya udah sayang mas nganter fatih dulu ke kost an nya ya"
"Iya mas hati hati"
Mas bani pun tak lupa untuk menciun kening istrinya
Mereka pun sudah berada di mobil dan mulai menjalankan mobilnya
"Kamu kenapa diem terus "heran mas bani
"Mas kenapa harus cium mba rita di depan aku"sambil cemberut
Mas bani pun merasa gemas atas kecemburuan adik iparnya ini
"Kalau mas ga cium mungkin istri mas akan curiga sayang"sambil mengelus kepala fatih
Al hasil fatih pun akhirnya nyender ke bahu mas bani
