OCEAN in LOVE -Gyulisa

2.

Bali, 7 June 2022

Morgan yang sibuk menikmati pemandangan pantai sambil mengisap sebatang rokok nya. Seorang gadis yang menghampiri nya sambil mengambil rokok dari mulut Morgan dan menginjak rokok itu.

"Kata nya berhenti merokok? Makan ini aja." Ucap gadis itu sambil menyodorkan permen yang berada di tas selempang nya.

Morgan tersenyum ia pun mengecup bibir gadis itu, "kamu lucu tau gak." Gadis itu memutar bola mata nya dengan malas.

"Aku-kamu? Udah mulai berani ya lo."

Morgan terkekeh, "kenapa? Gak suka, shirly shirly aku mau cium kamuuu" Shirly menatap Morgan dengan jijik ia pun mendorong muka lekaki itu untuk menjauh.

"Jijik tau gak sih."

"Pdkt yuk." Ucap Morgan secara tiba tiba.

Shirly menoleh dan ekspresi terkejut, "hah? GAK MAKASIH!" Morgan terkekeh.

"Nih cewek susah banget di ajak pacaran, friendly doang ngajak pacaran susah."

"Udah ah, mau pulang. Muak gue liat muka lo tiap detik."

"Eeeh jangan ngomong gituh nanti lo kangen gue!" Shirly pun jalan duluan sambil menutup telinga nya. Morgan tertawa kecil, "makin lucu aja tuh cewek."

• • •

Bali, 4 April 2022

Jam pukul 08.30 pagi, Morgan yang berada di gym rumah nya dan mendengar suara panggilan ibu nya. "Morgan darling, siap siap ayo!" Morgan yang mendengar suara ibu nya dan ia pun bingung.

"Siap siap? Buat apa?"

Morgan yang tidak mau banyak bertanya ia pun cepat cepat keluar dan pergi membersihkan badannya.

Jam yang sudah pukul 09.40 dan  terlihat Abigail yang sibuk berdadan dan Frank yang sibuk menyemprot parfum. Walaupun pakaian mereka cukup santai, tapi terlihat sangat enak di pandanh.

Abigail yang memakai dress dan frank memakai kemeja dengan celana pendek yang sampai atas lutut.

Morgan yang baru saja keluar dari kamar nya dan sudah berpakaian, "sudah? Ayo kita jalan" ucap Frank.

Perjalanan cukup jauh untuk sampai tujuan, mungkin sekitar 40 menit belum lagi hari ini cukup ramai karna banyak turis datang untuk berkunjung ke tempat ini.

Jam 10.30 mereka pun sampai, rumah yang bukan lagi rumah tetapi mansion. Rumah yang luas, halaman yang cukup luas, terdapat lapangan tenis dan kolam renang. "Rumah siapa ini? Buset, mayan juga nih." Morgan melihat sekitar.

"Oh hello! Abigail Frank, long time no see!" Sapa wanita paruh baya yang seumuran dengan kedua orang tua nya, "Savannah, long time no see dear" Sapa balik Abigail sambil memeluk Savannah.

"Oh, siapa ini? Jangan bilang ini Morgan."

Morgan tersenyum dan menyapa nya "Halo tante"

"Gosh, he's a goodlooking man." Puji Savannah.

"That's my boy." Ucap Frank sambil menepuk bahu Morgan. Savannah tertawa ia pun membawa mereka untuk masuk ke dalam.

"Tunggu ya, byron seperti biasa.. masih touch up."

"Savannah, anak anak mu dimana?" Tanya abigail.