"MULAI TERUNGKAP"

33 7 0
                                    

Happy reading

"Kita hidup berdampingan
dengan dunia lain"

----------

"Dari mana ya cari tau hal ini. Pasti membutuhkan orang yang lebih ahli dan paham" batin Alaya berbicara

Malam itu Alaya tengah berada duduk di depan ruang rawat ibunya. Melihat pohon beringin yang sangat besar tepat berada di hadapannya.

Krak!..
Terdengar Suara ranting terputus

Sontak Alaya terkaget, ia berusaha fokus untuk bersiap membaca doa.

"Bismillahirrahmanirrahim Allahula-"

PLAK!!
Terasa pundak Alaya seperti mendapatkan sentuhan

"ASTAGHFIRULLAH" teriak Alaya memejamkan matanya

"DEK!!"

"ALAYA! INI ABANG." kata Alex dengan nada yang geram

"IH ABANG. NGAGETIN AJA" gerutu Alaya.

"Hahahah. Kamu yang kagetan, langsung ketakutan" ledek Alex

"Abang kali tu GAJELAS! Kan Alaya kira tadi tu hantu, siapa tau ada Kuntilanak jatoh dari pohon beringin didepan itu atau kepeleset mungkin. Tadi soalnya ada suara suara" kata Alaya.

"Suara Abang kentut" Alex pun tertawa terbahak. Alaya hanya bisa memasang ekspresikan kesal kepada Abang nya

"Orang Abang datang pelan pelan. Ini rumah sakit Al jadi harus tenang, masa disamain kayak dirumah kalo manggil harus teriak teriak" jawab Alex

"Nyindir apa gimana tu" balas Alaya sedikit menatap kesal kepada Alex

"Cie merasa" sindir Alex

"IHHH ABANG. Udah ah males becanda. Kebetulan Abang ada disini aku mau bahas sesuatu" kata Alaya

"Apa tuu. Serius amat" sahut Alex

"Gini bang. Gimana kalo nanti kita ketemu pak Danang?"

"Hah? Kenapa, kamu kangen sama pak Danang dek" balas Alex

"IHH. ENGGA! Kita tanyain soal Ibu. Emang Abang ga ngerasa aneh sama penyakit ibu yang tiba tiba"

"Kenapa harus aneh dek. Penyakit itu sama halnya seperti musibah untuk diri kita dan datang nya pun memang tiba tiba itu juga sudah kehendak tuhan. Jadi apa yang harus di anehkan" jelas Alex

"Aneh bang, aneh banget. Pokonya Abang harus anter Alaya ketemu sama pak Danang lagi, gapapa biar Alaya yang ngomong Abang anter aja" rengek Alaya

"Dek. Udah! Jangan selalu menyangkut pautkan semuanya sama hal hal ghaib terus. Kamu ga kapok apa sama peristiwa Uwa Randi. Itu udah cukup buat kita semua tertekan dek. Mending sekarang kita semua sama sama doain ibu supaya bisa sembuh kembali dan apapun proses pengobatan nya akan berjalan lancar" tegas Alex.

Alex pun berdiri dan mulai berjalan menjauh dari Alaya.

"YAUDA ALAYA MAU KE SANA SENDIRI!" ucap Alaya dengan nada yang cukup tinggi hingga menghentikan langka Alex

Alex membalik an badannya
"Alaya. Abang gasuka sam-"

"TERAKHIR BANG!" perkataan Alex terhenti karna ucapan Alaya.

Alex hanya menatap dengan penuh keraguan kepada adik bungsu nya itu.

"Janji terakhir. Kalo memang gada apa apa Alaya gakan minta sama Abang lagi untuk hal hal seperti ini. Tapi! kalo apa yang Alaya rasakan benar ada apa apa. Abang harus temani Alaya terus, gimana??" ucap Alaya.

Lingkungan Gaib [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang