"LEBIH BERAT"

28 5 0
                                    

Happy reading

"Kita hidup berdampingan
dengan dunia lain"

----------


Beberapa Minggu kemudian..

Waktu berjalan begitu cepatnya, terus melaju seiring berjalannya waktu. Keadaan dirumah semakin tidak membaik kala itu, banyak teror dan kejadian mistis yang sering dialami oleh keluarga Alaya dan Alex.

Ditambah dengan keadaan Ibu Alaya yang semakin hari semakin memburuk. Beberapa kali Alaya, Alex keluarga termasuk Ibu Alaya selalu bulak balik masuk rumah sakit dan selalu cek keadaan Ibu di setiap jadwalnya.

Tak mendapatkan hasil yang baik, keadaan Ibu Alaya malah semakin memburuk. Tubuhnya kini sudah sangat mengecil, bahkan bentuk wajahnya terlihat seperti tersisa tulang yang membentuk rahang tengkorak nya.

Tubuh gemuk nya dulu kini menjadi sangat kecil, makanan sehari hari nya selama beberapa Minggu ini hanyalah air susu dan beberapa makanan terpantang lainnya yang tidak memiliki banyak gizi untuk tubuh.

Ditambah dengan bekas luka operasi di kakinya. Selama ini tidak memperlihatkan proses yang baik, semakin hari semakin basah dan semakin membusuk.

Kaki ibu semakin lama semakin membengkak, setiap di jadwalkan untuk di bersihkan selalu saja menghasilkan cairan busuk yang berasal dari kakinya.

Alaya, Alex, Intan dan Nenek hanya bisa berlinang melihat keadaan lemah Ibu yang terbaring dengan tatapan nya yang kosong merasakan rasa sakit yang ia rasakan saat ini.

Setiap harinya Alaya tak henti menyuntik an suntikan tes gula darah kepada Ibu. Selalu saja naik turun tanpa stabil yang bertahan lama.

Makanan sehari harinya hanya rebus rebusan dan hanya makanan ringan yang tidak terlalu berat, karena ditakutkan Gula darah nya akan semakin naik dan berpengaruh buruk kepada luka luka yang ada di tubuhnya

Rumah sakit

Siang itu di dalam keheningan suasana rumah sakit. Alaya, Alex, Nenek dan Intan tengah berkumpul bersama di ruang tunggu pemeriksaan cek Ibu Alaya.

Waktu berjalan cukup lambat, rasanya lama sekali menunggu dokter keluar ketika ibu sedang cek mingguan. Perasaan khawatir dan penasaran menghantui semuanya, hanya bisa menunggu dan bersabar juga pasti selalu berdoa yang terbaik untuk ibu

CEKLEKK!
Suara pintu yang terbuka, sontak semua keluarga Alaya berdiri dan menghampiri dokter yang berjalan keluar dari ruangan.

"Gimana dok? keadaan anak saya, semoga ada perkembangan baik kali ini" tanya Nenek dengan nada yang prihatin

Dr. Eka mulai menghela nafas berat.
"Mohon maaf Nek. Kebalikanya keaadan Ibu Ratih sangat memburuk kali ini, virus yang semakin menjalar di kakinya kini sudah mencapai betis. Seperti yang sudah kita lakukan, usaha untuk membersihkan nya setiap 2hari sekali tidak mendapatkan hasil baik yang kita harapkan, malah semakin memburuk, kulit dan daging dari kaki Ibu Ratih semakin membusuk dan menjadi sampah dan virus lama yang harus dikeluarkan dan dibersihkan. Sesuai yang keluarga lihat, bahkan tulang dari jari kakinya sudah terlihat, sangat memprihatikan" jelas Dr. Eka.

Nenek saat itu terduduk dan melemaskan badannya di kursi tunggu, Intan yang menahan lemahnya tubuh Nenek ikut mengeluarkan air mata kesedihan atas kondisi yang terjadi.

Alaya dan Alex, tentu yang sangat paling tersakiti, mereka terdiam kaku mendengarkan penjelasan dar Dr. Eka. Mereka sangat tidak menyangka kejadian malang ini akan menimpa Ibu nya.

"Alaya, Alex. Bisa ikut keruangan saya sebentar?" ujar Dr. Eka

Alaya dan Alex saling menatap satu sama lain, rasa takut dan syok yang masih mereka rasakan membuat mereka masih terpaku dalam tatapan kosong.

Lingkungan Gaib [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang