Warn! Mature 🔞, harsh word, typo, alcohol & bar club!
Terimakasih dukungannya, gi mutusin double up buat yang ramein hehe semoga suka!
•••
Husen tengah duduk menunggu gilirannya untuk wawancara.
Seminggu sebelumnya Husen memutuskan mendaftar kerja di tempat ini, dia tidak enak jika selalu merepotkan temannya. Apalagi Husen masih memiliki hutang yang harus dibayar dan juga tanggungan tiga adiknya yang jauh di kampung halaman.
Husen menerawang tentang apa yang terjadi.
Hari itu, merupakan puncak masalah yang Husen hadapi.
Husen merenggangkan badannya, proposal branding ulang dari suatu merek dagang makanan yang masuk ke timnya.
Sebagai asisten, dia diberi tanggungjawab mempersiapkan presentasi ulang oleh timnya.
Hingga subuh akan datang, jam menunjukkan angka menuju jam 2 pagi.
Kepala Husen agak pusing tapi diabaikannya.
Sebuah notifikasi dari chatnya mengganggu fokus Husen saat akan bangkit untuk beres-beres.
Husen terperangah dia tak habis pikir.
Badannya sudah sangat lelah otaknya kelu tapi pacarnya, Hanin meminta putus dengan alasan yang menjadikan Husen berkerja keras seperti ini.
Tak kuasa Husen menahan tangis apalagi dia sedang di depan gerbang rumah gadis itu meskipun tidak dapat respon baik dan diusir oleh penjaga kompleks.
Hingga dia terlelap dalam sedih dan lelahnya.
Paginya Husen mendapat sapaan hangat dari ibu kosnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Corporate's Cubicle - Markhyuck Local
Fiction généraleHusen, pemuda yang terkekang akibat banyak masalah memutuskan untuk mencari kepuasan sebentar di sebuah bar hingga dia bertemu dengan seorang teman minum yang akan menjadi teman cinta. "Terimakasih ya pak udah beri kesempatan, hm untuk yang kemarin...