Kesepuluh : Sagala yang Dirayakan

740 90 14
                                    

Warn! Lovey-dovey clingy Marshall, alcohol, salbrut Husen, & slight Cedric-Jay (nomin)!

•••

Pesan yang dikirim oleh Jay telah dibaca Husen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pesan yang dikirim oleh Jay telah dibaca Husen. Dia mendengus kesal tapi tak bisa untuk sepenuhnya marah ke temannya itu.

Ah, Husen juga tidak menyangkal jika Jay masih di perusahaan toxic yang zolim kepadanya.

"Sayang, makan yuk." Ajak Marshall yang baru saja keluar dari toilet. Dia menuju wastafel membersihkan tangan. Berjalan menuju Husen dengan setelah mengeringkan jemarinya.

Marshall mengelus pelan pucuk kepala partner cinta satu malamnya itu.

"Kamu abaikan aja yang Manuel bilang. Mereka bakal tetap perjuangin hak kamu."

Husen menundukkan kepalanya merasa agak sedih.

"Saya mohon untuk segera usut."

"Tapi agak sulit loh ini, Marshall. Kamu tau kan posisi Sagala saat itu adalah bagian dari perusahaan lamanya. Hak cipta gini agak kacau." Jelas sang ayah, Matthew. Tampaknya petinggi itu sedikit tertarik dengan ajuan dari Marshall.

"Tapi secara legal segala yang dimiliki Husen sebagai karyawan adalah hak prioritas perusahaan." Bela Marshall.

Manuel yang terdiam sedari tadi angkat bicara.

"Kenapa harus kamu yang ngotot begini bukannya Sagala?"

Berasa namanya dipanggil, Husen yang bungkam angkat bicara.

"Pak, maafkan saya jika semisal hal ini tidak bisa ditindak. Tapi, jika memang sebagai karyawan di sini saya mempunyai hak apakah bisa diperjuangkan?"

Marshall harap cemas menatap Husen begitu lekat.

"Apakah saya memberikan kamu hak bicara? Ah, kamu mungkin merasa seperti itu karena peliharaannya Marshall?"

Mata Husen terbelalak apalagi saat pria di sebelahnya berdiri, menarik kerah ketua Tim Legal.

"P-pak Marshall—"

"Bicara seperti itu lagi, saya hancurkan muka sialan kamu, Manuel?!"

Tuk!

Seseorang yang sedari tadi memehami pembicaraan menurukan gelasnya. Menarik perhatian kedua anak kandungnya yang ingin saling berkelahi itu.

After Corporate's Cubicle - Markhyuck Local Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang