03

2.3K 151 3
                                    

*happy reading*

"dia pengasuh mu Van, papa yang memilihnya untuk menjagamu" ucap Fier pada Evan. sekarang mereka berkumpul di ruang tamu masih sama anggota di sana.

sudah 2 minggu mereka menginap di sini karna Evan. dan mereka juga aneh dengan tingkah baru Evan pada mereka.

Evan akan menjadi anak pendiam dan dingin saat bersama daddy nya dan kakak kakak Evan, tapi jika bersama si kembar dan Zer dia akan menjadi sosok periang dan aktif.

kembali ke topik awal.

Evan menatap orang yang akan menjadi pengasuhnya dengan sengit dan tajam. kenapa?.

karna orang yang akan menjadi pengasuhnya adalah wanita yang umurnya sekitar 30 tahunan dengan riasan menor dan senyuman yang menurut Evan seperti penggoda di sekitar lampu merah.

sepertinya kelamaan jomblo papanya ini membuat matanya buta pada wanita di depannya ini.

Evan mengeleng tidak setuju pada ucapan papanya ini, bukan jadi pengasih malah jadi nyonya nanti. kan ribet.

"kenapa? dia baik dan suka anak anak, tentunya" ucap Fier menatap bingung pada keponakannya ini.

"Evan sudah cukup dengan 2 bodyguard yang menjagaku pa, pokoknya Evan gak setuju!" ucapnya dengan memalingkan wajahnya dan melipat tangan nya di depan dada. imut sekali!.

"kau bocil tidak tau untung, masih baik papa memberimu pengasuh!" ucap Ky, anak ini memang tidak ada jeranya mengganggu Evan.

wanita di depan Evan dan Fier tersenyum, entah senyum menaggapi ucapan Ky atau apa.

"dia adalah teman kuliah papa, Shaumi nama Tante ini" ucap Fier memperkenalkan teman semasa SMA nya.

"hai!"

😎✨

hah~

helaan nafas itu keluar dari mulut Evan sedari tadi. kenapa?.

karna tante suami tadi benar benar menjadi pengasuhnya saat mereka sekeluarga akan pergi ke metting dan perkumpulan entah apa Evan tidak peduli.

yang tersisa di mansion hanya Ky dan dirinya saja karna mereka mengatakan Ky masih kecil untuk ikut. jadi pemuda itu akan tetap sekolah dan dia di mansion bersama tante Suami ini.

"hei!" Evan menatap wanita yang berwajah topeng ini dengan datar.

sekarang mereka sedang berada di ruang tamu bersama Shaumi. karna mereka sudah pergi dari tadi malam dan Ky sudah pergi sekolah pagi tadi dan sekarang sudah jam 13.30 WIB.

sebenarnya Ky pulang setengah jam lagi tapi Evan tidak yakin anak itu akan pulang cepat.

"ambilkan aku minum di dapur" perintah wanita itu menatap tajam pada Evan.

kenapa saumi eh? maksudnya tante tante Shaumi ini berani memerintah Evan? padahal banyak maid dan bodyguard di sana?.

karna setelah Ky pergi Shaumi mengancam mereka jika berani mengadu dan menyuruh mereka mematikan CCTV agar mereka tidak melihat kelakuan Shaumi pada Evan.

jika mereka melanggar akan dia mengatakan pada Fier untuk menghukum mereka jadi mereka cari aman Saja.

"aku tidak mau! seharusnya tante yang jadi pelayan Evan" tolak Evan membuat Shaumi berdiri dari duduknya dan berjalan ke arah Evan yang sedang duduk di karpet berbulu. di depannya ada banyak sampah cemilan dan beberapa kue.

Transmigrasi |my identity and theirs|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang