CHAPTER 40: Here's Your Perfect

1.7K 40 3
                                    


.


HAPPY READING


Bara menatap naya yang sangat cantik memakai make up dan baju!!. Ah bara sangat kesal dengan baju yang naya kenakan, siapa yang sudah memberikan wanita nya baju tanpa lengan ini, apalagi bagin dada naya yang membesar akibat kehamilan nya membuat nya sangat seksi.

Sial, bara ingin menenggelamkan saja naya ke laut, agar tidak ada lagi orang yang bisa melihat nya.

Kedua nya sudah resmj menjadi pasangan suami istri, sekarang mereka tengah menyambut para tamu undangan yang datang.

Dan sial nya lagi, tamu undangan tidak ada habis nya, karna papa nya mengundak semua rekan bisnis nya, begitupun hasna yang mengundang para tetangga.

Sial, bara sangat kesal.

Entah lah, pengantin satu ini terlihat uring uringan sejak tadi, apalagi ketika naya menyibak rambut panjang nya ke belakang karna gerah, bara marah dan menata rambut terurai naya ke depan menutupi pundak dan dada mulus nya.

Naya ingin perotes karna dia merasa gerah, padahal gedung mewah ini ber AC, tapi naya urungkan ketika bara, pria itu melotot pada nya, naya ngeri mata nya akan loncat keluar.

"Papa undang se kampung yah".

"Heh" tegur raden, raden tersenyum canggung pada tamu undangan yang masihmenyalaminya.

10 menit berlalu dan akhirnya mereka berdua bisa duduk dan beristirahat.

"Bayi gue ga papa kan?".

Gue! Naya memengeleng dengan tingkah bara yang kadang aku kamu dan sekarang gue lo.

"Nay, ditanya juga".

"Kamu kenapa sih, marah marah terus" naya sudah terlanjur kesal pada bara.

"Gue cuman naya siapa yang marah marah? Aneh baget lo, dasar perempuan" kesal bara.

Naya membiarkan bara dan malah tersenyum pada tio dan yang lain nya yang datang menghampiri mereka.

Bara yang melihat itu menatap tio tajam yang di hiraukan pria itu.

Tio melewati bara dan menyalami naya "selamat ya nay".

"Iya makasih".

Setelah nya tio terkekeh dan kembali menyalami bara "biasa aja kali bar" ucap nya yang sukses membuat bara mendelik.

"Gila, masih ga nyangka liat temen gue nikah muda" ucap dean.

"Slamat bro, nanti gue nyusul sama rissa".

Sedangkan rissa. Gadis itu memitar bola matanya mas. 

"Minggir lo" ucap bina pada dean yang menghalangi jalan nya untuk mendekat ke naya.

"Naya, sedih baget" bina memeluk naya sambil mengoyangkan sedikit badan nya.

"Lebai".

"Ihh ko lu jadi kaya si risa sih?...tau ah ngambek".

"Emang udah alai di sanah nya, selamat ya nay" rissa memeluk naya sebagai ucapan selamat.

"Iya. Makasih udah pada dateng".

"Ini gue ga ada yang bujuk? Gue kan lagi ngambek" bina menatap kedua teman nya yang sengaja mengacangij nya.

"Ayo kita poto dulu" suara besar gilang membuat kesal bina teralihkan, dia langsung mengambil posisi di sebelah naya dengan menggeser rissa membuat gadis itu menubruk bastian.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 22 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Here's Your PerfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang