chap 1

27 2 1
                                    

Suatu hari, semua anggota grup mengikuti siaran langsung untuk channel di televisi, saat sehabis melakukan siaran langsung, Miku merasa lelah dan mengantuk. Semua nya ada di ruang istirahat, tetapi Miku tidak bisa tidur. Sekalinya ia tertidur ia selalu terbangun karena mimpi buruk, mungkin karena dia tertidur meletakkan kepalanya di meja dengan posisi duduk.

Setelah dua jam lebih, acara selanjutnya digagalkan karena adanya kendala. Lalu mereka diperbolehkan untuk pulang ke rumah masing-masing dan kebetulan Miku sedang merasa bosan, jadi ia memutuskan untuk mengajak Nao pergi ke kafe terdekat untuk menghilangkan rasa bosan. Pada saat itu Nao pun juga bosan, akhirnya mereka berdua ke kafe tersebut dan mereka berbincang tentang percintaan.

Sebenarnya Miku diam-diam menyukai Nao sedari lama. Dikarenakan sedang berbincang soal percintaan, Miku terpancing untuk mengungkapkan perasaan nya kepada Nao, gebetan nya. Akhirnya Miku sudah tidak tahan untuk mengungkapkan perasaan nya segera kepada Nao.

"Gara-gara tadi kita ngomongin soal percintaan, gue jadi pengen ungkapin sesuatu..."

"Apa tu?" Nao sudah berfirasat jika Miku akan mengungkapkan perasaan sukanya atau dia menyukai lelaki diam-diam.

"Um g-gue suka s-sama lo... t-tapi gue gak m-mau kita jadi asing tiba-tiba..." Miku sangat gugup, seketika pipinya memerah dan tangannya bergetar.

"Kan bener perkiraan gue" ucap Nao.

"M-maaf ya Nao! Gue bisa move on kok,  gue bisa berusaha buat nganggep lu sebagai temen di banding gebetan!" ujar Miku sambil mengeluarkan air mata sedikit demi sedikit.

Nao langsung memeluk Miku dengan lembut, dan ternyata Nao menyukai Miku sudah dari lama juga. Sedari lama Nao sudah mengagumi fisik dan aura yang dimiliki Miku. Lalu mereka menjadi sepasang kekasih. Pada saat itu juga mereka membuat ciuman pertama, di salah satu bilik toilet kafe itu.

*Nao dan Miku berciuman*

"Nao, aku gak nyangka bakal dapetin kamu. Cewek terkenal, tercantik di grup." ucap Miku sambil mengelus pipi Nao.

Nao sangat tersipu, muka nya memerah. Nao membelai rambut Miku dengan lembut dan mencium Miku lagi.

"Kamu juga terkenal. Cantik plus ganteng, hihi" Nao cekikikan.

Miku merasa sangat tersipu sehingga dia hampir terjatuh karena dia tersandung sesuatu di dalam bilik toilet. Nao langsung menangkap Miku, dengan memegang pinggang Miku dengan erat dan mencium Miku untuk ke tiga kali nya.

*Miku juga menaruh tangan nya di pundak Nao sambil memejamkan mata*

Mereka berjalan pulang bersama, di sore menjelang malam. Mereka berjalan menjaga jarak, tidak seperti biasanya saat mereka berteman. Pada saat itu mereka berdua menjadi salah tingkah dan canggung untuk berpegangan tangan di publik.

Seiring berjalan nya waktu mereka mulai berani untuk bermesraan di publik. Hingga suatu hari mereka dipergoki oleh temannya yang bernama Sasaki Kumi dan Kato Shiho, berciuman di wastafel toilet. Pada saat itu Miku sedang berposisi duduk di wastafel, Nao berdiri berada di tengah selangkangan Miku seraya mengelus pinggang Miku.

"K-kalian? Pacaran?!" Kumi terkejut.

Miku begitu mendengar suara Kumi, langsung mendorong Nao. Miku berdiri dan menutup pintu kamar mandi, lalu dia berlari ke arah Kumi dan Shiho seraya memegang tangan mereka berdua.

MutationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang