°
^°
'
'
|
×·
Diperjalanan, Zenitsu terus menerus merengek karena lelah, sedangkan Tanjirou dan (name) terlihat serius.
Kini mereka berada di Hutan, sedang menuju ke lokasi yang diberitau oleh Gagak kasugai.
Tak lama dari itu, sampailah mereka, di depan sana ada sebuah Perumahan ‘Terbengkalai’ yang lumayan besar dan juga masih terlihat utuh(?)
"Ada bau iblis dan darah disekitar sini" ucap (name) sambil menatap lekat ke bangunan itu.
Tanjirou mengangguk, "tapi baunya ini bau yang belum pernah kucium sebelumnya" jelasnya
"Um.. omong-omong.. apa kalian mendengar suara aneh? Sepertinya kita harus berkerja sama" Tanya Zenitsu sambil memegang telinganya.
"Un, kau benar.. –huh?" tanggap (name), menoleh ke arah Zenitsu, begitu juga Tanjirou, tapi pandangan mereka berdua kini terfokus pada seseorang yang tak jauh dari tempat mereka.
Ternyata benar, ada dua orang anak kecil, satunya cewek bisa dibilang sebagai adik, dan satunya cowok bisa dibilang seorang kakak, mereka berpelukan dengan raut wajah yang terlihat ketakutan.
"A-ada anak kecil..kenapa mereka ada disini?" ucap Zenitsu
Tanjirou menghampiri kedua anak itu "hei kalian, sedang apa disini?" Tanjirou tau bahwa kedua anak itu sedang ketakutan jadi ia mengeluarkan triknya untuk menenangkan kedua anak itu.
"Yosh! Kakak akan menunjukkan sesuatu pada kalian. Tanjirou mengeluarkan sesuatu yang ternyata itu adalah burung Pipit milik Zenitsu, terakhir memang di pegang oleh (name) tapi burung itu kini ingin pindah ke seseorang dan (name) tak mempermasalahkan itu "Jajangg~! Burung Pipit di atas tangan~" serunya.
"Chuu! Chu! Chuu!~"
(Name) Menghampiri Tanjirou buat join, "nah~ lucu bukan?" Ucap (name) sambil tersenyum senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ Sword Of Dreams ] Kny x Reader
Viễn tưởng[ Book ini belum bisa dilanjutkan dengan alasan tertentu ] Tiba tiba terbangun di sebuah dunia yang dipenuhi iblis, ia bahkan tidak tau ia berasal dari mana, entah dari dunia ini atau dunia lain. Bagaimana kah perjalanan nya di dunia yang penuh deng...