[ Sword Of Dreams ] Kny x Reader

[ 23 ]

Keesokan harinya..

"Apa? Dia menghilang?"

"Ha'i, anu.. Zenko..yang rambutnya pirang, karena dia pingsan jadi kami mengistirahatkannya, tapi.. dia tak ada dikamarnya.. apa kita perlu mencarinya?"

Ayah muncikari Rumah bordil Kyogoku tampak frustasi, sudah istrinya yang tiada dan sekarang berurusan dengan kejadian Oiran Warabihime dan Zenko, lalu Zenko pula menghilang.

"Hah.. tak usah, biarkan saja, tak perlu dicari. Palingan dia kabur jadi biarkan saja"

"Tapi.. tuan.."

"Tutup mulutmu!" Seru si ayah pemilik Melemparkan alat hitung (gtw namanya,, Sempoa ya?) ke arah wanita itu untung saja lemparan itu malah mengenai pintu tatami dengan ada wanita tersebut dibaliknya.

"Pergi sana! Jangan pernah membahas Zenko lagi! Sampaikan juga itu pada yang lain." Serunya, lalu Wanita itu menghela nafasnya pasrah

.
.
.
.
.

Di atas atap rumah orang, terdapat Inosuke dan Tanjirou yang masih dalam pakaian penyamaran sedang membahas sesuatu.

"Sudah ku bilang! Ada iblis di tempatku!" Seru Inosuke sambil memperagakan bentuk iblisnya

"Yah.."

"Ada yang rupanya seperti ini! Dan juga seperti ini!" Seru inosuke

"Iya, mengenai itu.. anu.. chotto matte kore.." balas Tanjirou dengan wajah kebingungan.

Inosuke sepertinya tau kalau Tanjirou kurang mengerti jadi ia mencoba memperagakan yang lain "Bagaimana kalau yang ini?! Apa sekarang kau sudah mengerti?! "

"Etto.. kupikir, sebentar lagi (Name)-san, Uzui-san, dan Zenitsu datang melapor" ucap Tanjirou

"Dia seperti ini! Aku bisa mengenalinya!" Seru Inosuke lagi, ia masih memperagakan bentuk iblisnya seperti apa.

"Hah.. sepertinya Zenitsu tak akan datang" keluh kesah (name), suara itu membuat Tanjirou dan Inosuke menoleh ke asal suara.

Ada (name) dan Uzui, berjongkok dan (name) berdiri di tepi atap. Tanjirou dan Inosuke terlihat terkejut dengan kehadiran (name) dan uzui tiba tiba itu.

"Apa maksudmu kalau Zenitsu takkan datang?" Tanya Tanjirou dengan ekspresi khawatir.

"Kurasa, aku telah berbuat buruk pada kalian" ujar Uzui

(Name), Tanjirou, dan Inosuke menatap Uzui dengan tatapan sulit diartikan, khawatir?

"Karena ingin menyelamatkan istriku, aku banyak mengambil  keputusan yang salah. Zenitsu saat ini sedang menghilang, dia tak bisa dihubungi sejak semalam. Kalian pergi saja dari sini, tingkat kalian terlalu rendah, biar aku dan (name) yang mengurusnya karena berkemungkinan yang ada disini adalah iblis Uppermoon, kalian takkan bisa menghadapinya. Orang yang menghilang akan dianggap mati" jelas Uzui, lalu ia pun berdiri dari jongkoknya dengan raut wajah yang serius.