[ Sword Of Dreams ] Kny x Reader

[ 12 ]

Gadis itu kini sedang tertidur di ranjangnya, tidur siang bukan jadi masalah kan? Tetapi ada suatu masalah yang masuk ke dalam indra Pendengarannya.

Ya. Teriakan dan rengek Zenitsu.

"Si rambut kuning itu kok berisik kali ya" gumam gadis itu kesal.

Ia mencoba memejamkan matanya, namun tak bisa, gadis itu langsung beranjak turun dari ranjangnya dan pergi keluar ruangan untuk mencari pemilik suara itu.

Sampailah dia di depan pintu geser, dari dalam sana terdengar seperti suara seseorang yang mengomelinya.

Gadis itu menggeser pintu itu terbuka, menampilkan sosok dirinya yang membuat Orang-orang yang ada diruangan kaget dan panik.

"H-hee?!!! Hashira Mimpi?!"

"(Name)-sama!

"Hiiikkk?!!!"

Gadis itu tersenyum "ah maaf mengagetkan kalian" ucapnya dengan lembut.

Terlihat Zenitsu yang kini mengenakan baju pasiennya dan gemetaran entah karena apa.

Terlihat juga Tanjirou sedang digendong oleh kakushi pria dan kakushi wanita sedang membawa kotak yang ada Nezuko didalamnya.

"Ada apa dengan Zenitsu? Kenapa ia bergetar hebat ya?" Tanya (name) kepada perempuan bersurai hitam berkuncir 2 mengenakan jepit kupu kupu berwarna biru.

"Entahlah, dia tiba tiba seperti ini (name)-sama" jelas perempuan itu, panggil saja Aoi.

"Zenitsu!" Panggil Tanjirou

Zenitsu reflek lemas, mungkin karena kaget, ia langsung terbaring kembali di ranjang pasiennya.

Ia menoleh ke arah Tanjirou dan (name), dengan ada ingus di hidungnya.

"Ta-Tanjirou... (Na-Name).." panggilnya lirih

Ia memeluk (name), tentu gadis itu kaget, ia memeluk di bagian perut (name) dengan tiba tiba.

Kakushi pria dan kakushi wanita itu kaget melihatnya, apalagi Tanjirou.

"HOII!!! ITU HASHIRA TAU??!! KAU INI KURANG SOPAN SEKALI YA!!"

"HUEEEE (NAME)!!! TANJIROU JAHAT!! DIA MENINGGALKAN KU WAKTU ITU!!

"AH! M-MAAF ZENITSU! AKU TAK SENGAJA SOALNYA KAU JUGA ITU.."

"URUSAI!!!"

.
.
.
.

Keadaan pun kembali tenang, (name) meninggal kan mereka bertiga diruangan itu, agar mereka bisa beristirahat.

Gadis itu berpapasan dengan dengan Shinobu yang berjalan di lorong.

"Ara~ disini kau ternyata, aku mencarimu loh" ucap Shinobu

"Eh? Ada apa?"

"Kita akan ada Rapat para Hashira, ayo ikut denganku" jawab Shinobu, gadis itu mengangguk dan mengekorinya.

Sesampainya disuatu ruangan, ternyata para Hashira sudah berkumpul, hanya tersisa (name) dan Shinobu saja.

Kini mereka duduk dengan rapi, (name) duduk di bagian pertengahan antara Mitsuri dan Muichiro.

"Oyakata-sama telah tiba"

Para Hashira pun duduk dengan rapi dan tegap, Oyakata-sama datang dan dibantu oleh kedua anak kembar itu untuk berjalan.

Sampailah yang dimana tempatnya berada, Oyakata-sama duduk, begitu juga dengan kedua anak kembar itu.

Hanya dua lampu tongkat yang mengisi cahaya di ruangan yang bisa dibilang gelap itu.

"Seperti yang kalian laporkan, korban yang disebabkan oleh iblis bertambah sangat banyak. Itu artinya ancaman para manusia meningkat sangat tajam. Kita harus menambah jumlah pemburu iblis, tetapi bagaimana menurut kalian?" Jelas Oyakata-sama

"Karena insiden di gunung Natagumo, semuanya jadi jelas. Kecakapan para pemburu iblis menurun sangat drastis, kebanyakan dari mereka tak berguna. Guru-Guru mereka pasti matanya buta, karena seharusnya mereka bisa menilai apakah muridnya itu berguna atau tidak." Jelas Sanemi

"Tapi bocah tadi siang lumayan berguna, dia bisa mendaratkan sundulan padamu, shinazugawa-san. Dia punya bakat." ucap Uzui sambil tersenyum miring, Sanemi berdecak kesal.

"Dan juga (name)-chan yang awalnya hanya pemburu iblis biasa bisa diangkat menjadi Hashira mimpi secara langsung saat bertemu dengan Oyakata-sama, pasti gurunya sangat bangga" lanjut Uzui

"Etto.. aku tidak punya guru sih, aku hanya mempelajari nya sendiri"

"Hah?! Bagaimana bisa?"

"Tidak tau, aku sepertinya hilang ingatan dengan masa lalu ku, dan entah kapan lah itu aku tiba tiba bisa mempelajari Teknik pedang dan pernafasan" jelas (name)

"Semakin banyak manusia yang bertambah, semakin sulit pula untuk mengendalikan dan menyatukan mereka. Sekarang pun zaman sudah berubah dengan sangat cepat" timpa Shinobu

"Selain mereka yang bergabung dengan pemburu iblis karena orang yang dicintainya di bunuh secara keji atau keturunan terhormat yang sudah memburu iblis selama beberapa generasi meminta mereka untuk bekerja keras, atau malah meminta mereka untuk bertekad kuat memberikan hasil yang luar biasa itu sudah termasuk kejam." Jelas Gyoumei, poin pertama ada benarnya. (name) jadi kepikiran apakah orang yang dicintainya terbunuh sampai ia pun menjadi Pemburu iblis untuk membalaskan dendamnya? Rasanya seperti benar namun tidak tau juga.

"Meski baru bergabung dengan pemburu iblis, anak itu langsung berhadapan dengan 12 iblis bulan! Aku merasa dia memiliki kekuatan yang bisa menarik mereka! Aku iri sekali karena kita pun sangat jarang bertemu dengan 12 iblis bulan" jelas Rengoku

"Benar, aku hanya pernah mengalahkan iblis Lowermoon 2 saja dalam waktu singkat dan aku terkena racun yang mematikan karena aku berada di ruangan yang sempit, namun sekarang aku sudah sembuh. Tetapi menurutku iblis 12 bulan datang bukan karena kita memiliki ketertarikan, hanya saja dia akan datang jika kita berada di bawah kekuasaan atau Perangkapnya, jika kita mengalahkan mereka, maka iblis 12 bulan lainnya akan menargetkan kita karena menjadikan target selanjutnya" jelas (name)

"Kalian semua benar, tapi karena 5 iblis lowermoon sudah bergerak sangat agresif, itu artinya Muzan tak berada di dekat gunung Natagumo, di asakusa pun juga begitu, saat Muzan ingin menyembunyikan sesuatu, dia membuat keributan besar untuk mengalihkan perhatian kita, itu sangat membuat frustasi.. Tapi para iblis pun saat ini terus memakan manusia, meningkatkan kekuatan dan bertahan hidup. Demi menghormati mereka yang sudah tiada, yang bisa kita lakukan hanya satu" ucap Oyakata-sama dengan nada hangat dan tenangnya

"Aku yakin, para Hashira yang hadir disini hari ini adalah pendekar terbaik yang ada sejak era pendekar pernapasan pertama pada zaman Feodal." Lanjutnya

"Uzui Tengen, Rengoku Kyojuro, Kocho Shinobu, Kanroji Mitsuri, Tokito Muichiro, (FullName), himejima Gyoumei, shinazugawa Sanemi, iguro obanai, Tomioka Giyuu.. anak anakku sekalian kunantikan pencapaian kalian."

Rapat kini telah selesai, mereka pun dikembalikan ke kediaman mereka untuk beristirahat.

.
.
.
.

Bau bau kedatangan Arc Mugen Train nih waduuu~~