Danielle ingin masuk menjadi anggota cheerleader untuk tim basket di sekolahnya.
namun, dia menyesal karena harus menyerahkan kevirginannya pada kapten tim basket di sekolahnya.
Bagaimana kisahnya??
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Danielle membawa Dayana ke rumahnya meminta di rawat di rumah Danielle karena anaknya punya penyakit pernafasan yang harus obat jalan selama 6 bulan. Demi kesembuhan putrinya Kai mengizinkan.
Ibu Danielle yaitu nenek dari Dayana pun sering berkunjung untuk melihat cucunya yang sedang sakit.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Aduh cucu nenek udah bangun." Dayana langsung melihat ke arah neneknya dan minta di gendong.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Mah, titip Dayana dulu hari ini yah, aku harus menemani Haru ke pertemuan penting. Ayah Dayana akan kesini, takut nanti Dayana di bawa pulang." Danielle menitipkan pada ibunya. Ibunya merasa miris dengan nasib cucunya yang harus di perebutkan seperti ini. Meskipun mereka tidak secara langsung, tapi mereka saling ingin memiliki Dayana membuat dirinya sedih.
" Iya sayang. Jangan lama-lama yah, Dayana harus tepat waktu di kasih ASI biar cepat sembuh."
" Iya mah, aku mandi dulu yah."
Danielle dan Haru pergi jam 10 pagi. Kai datang pukul 1 siang setelah dari club basket, dia sekarang mengelola sebuah club basket.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
